Kembali Beroperasi, Tulungagung jadi Penampil Perdana di TMII
Anjungan Provinsi Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan mengadakan pagelaran seni budaya daerah Minggu 28 Maret 3021. Ini merupakan pagelaran perdana secara langsung di tahun 2021 setelah cukup lama absen sehubungan dengan pandemi Covid-19.
Pesona Budaya Kabupaten Tulungagung memperoleh kesempatan pertama tampil di Anjungan Jawa Timur secara langsung. Sebelumnya, selama pandemi Covid-19 tahun 2020 pagelaran kesenian diselenggarakan secara virtual dari daerah masing masing.
Tapi kali ini tim kesenian daerah Tulungagung dan pendukung dalam jumlah terbatas akan diboyong dan tampil secara langsung di Anjungan Jawa Timur TMII. Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur di Jakarta Zaenal Fanani, mengatakan pagelaran perdana kesenian daerah di Anjugan Jawa Timur TMII tetap mentaati protokol kesehatan.
"Untuk yang satu ini tidak ada toleransi. Seluruh anggota rombongan dari Kabupaten Tulungagung, wajib memperlihatkan hasil swab antigen yang menyatakan negatif," kata Zaenal kepada Ngopibareng.id Sabtu 27 Maret 2021. Ia juga menyebutkan bahwa Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, akan hadir dalam pagelaran ini di samping tamu undangan dari Jakarta.
Menurut Zaenal, selain membawa rombongan kesenian daerah, penampilan dari Kabupaten Tulungagung di TMII ini akan djadikan sarana promosi produk unggulan UMKM yang ada di Tulungagung.
"Ibarat satu kali mendayung, dua tiga pulau terlampui. Artinya melalui pagelaran seni budaya tersebut Tulungagung ingin mengenalkan produk unggulan, seperti marmer, kerajinan tangan dan produk pertanian," kata Zaenal.
Ini sudah menjadi komiten Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jatim, untuk menjadikan Anjungan Jawa Timur di TMII sebagai media promosi bagi seluruh kabupaten kota di Jawa Timur. Mengingat yang berkunjung ke TMII jumlahnya cukup besar dan mereka berasal dari berbagai daerah. "Melalui pagelaran kesenian daerah kita harap pengunjung TMII bisa lebih mengenal Jawa Timur secara utuh," kata Zaenal.
Pesono Budaya Kabupaten Tulungagung antara lain akan menampilkan "Tari Tulungagung Merak Ati", "Tari Kang Nambang", drama tari berjudul "Gayatri Sang Prajna Paramitha". Selain itu juga akan menampilkan lagu lagu daerah seperti "Ayem Tentrem Mulyo lan Tinoto", "Tulungagung Sumber Pangan" dan masih banyak lagi, Kata Zaenal Fanani.
Kepala Badan Penghubung Jawa Timur minta maaf kepada masysrakat Jawa Timur yang ada di Jakarta, karena undangan sengat sangat terbatas sesuai protokol kesehatan. Sebab itu semua undangan yang hadir harus memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, pesan Zaenal.