Pesilat Sidoarjo Tewas Diduga Dianiaya Seniornya
Alif Risky Al Masih, pesilat asal Kelurahan Pucang, Sidoarjo, dikabarkan tewas saat hendak mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang diselenggarakan oleh perguruan silat yang diikutinya.
Dedik, ayah kandung Alif menceritakan, sebelumnya remaja berusia 17 tahun itu berpamitan hendak mengikuti UKT di perguruan silatnya, pada Minggu, 11 September 2022, sekira pukul 06.00 WIB.
Namun, Minggu siang Dedik didatangi pelatih silat anaknya yang memberitahu bahwa Alif pingsan saat mengikuti UKT dan sudah dibawa ke rumah sakit. Pelatih itu sempat bertanya kepada Dedik, apakah Alif memiliki riwayat sakit asma atau sesak nafas.
"Minggu siang pelatihnya ke rumah, ngasih kabar bahwa Alif di rumah sakit, karena pingsan waktu mengikuti UKT. Alif tidak memiliki riwayat asma dan sesak nafas," ucap Dedik, Senin, 12 September 2022.
Mendengar kabar tersebut, Dedik bersama pelatih bergegas ke RSUD Sidoarjo untuk melihat kondisinya anak kandungnya.
Dedik terkejut ketika tiba di rumah sakit, ia melihat anaknya telah terbaring tak berdaya. Ia menjelaskan bahwa kondisi anaknya saat itu sudah terpasang infus dan terpasang beberapa alat medis.
Dedik sempat curiga ketika melihat hidung Alif mengeluarkan darah. "Ini pasti ada apa-apanya. Ini enggak pingsan, tapi sudah koma," imbuhnya.
Saat itu, ia kembali menanyakan kepada pihak pelatih perguruan silat terkait kronologi yang sebenarnya, namun pelatih tetap bersikukuh mengatakan jika Alif kelelahan saat berlari.
"Semakin sore anak saya semakin drop. Saya berfirasat jika anak saya enggak tertolong," katanya.
Satu-satunya informasi valid yang didapat oleh Dedik terhadap anaknya adalah melalui tim medis yang mengatakan bahwa anak sulungnya tersebut mengalami penyumbatan pada saluran pernafasan, sehingga harus dipompa keluar.
Lebih lanjut, Dedik menambahkan saat kejadian, terdapat adanya kontak fisik. Kontak fisik itu diterima anaknya usai berlari dan mendapat tendangan serta pukulan ke tubuh anaknya. "Sekitar pukul 18.00 WIB anak saya dinyatakan meninggal dunia," kata Dedik.
Korban akhirnya dimakamkan Senin, 12 September 2022 sekitar pukul 07.00 WIB. Atas kejadian tersebut, Dedik melaporkannya ke Polresta Sidoarjo. Dedik mengatakan, korban baru tiga bulan mengikuti silat. Kebetulan kemarin itu latihannya gabungan. Dari beberapa ranting," ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Oscar Stefanus Setja belum menjawab konfirmasi. Sementara Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono meminta waktu terkait kejadian tersebut. "Mohon waktu ya," tutupnya.