Peserta Tajemtra 2023 Tembus 11.119 Orang, 11 dari Tiongkok
Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra) 2023 diikuti 11.119 peserta. Mereka dilepas oleh Bupati Jember Hendy Siswanto di Alun-alun Tanggul, Sabtu, 25 November 2023 pukul 14.20 WIB.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember, Edy Budi Susilo mengatakan, jumlah peserta Tajemtra 2023 tercatat lebih banyak dibandingkan Tajemtra tahun sebelumnya.
Peserta tembus 11.119 orang, terdiri atas perorangan putra 5.706, perorangan putri sebanyak 3.083.
Kemudian peserta beregu pelajar putra sebanyak 16 tim, beregu pelajar putri sebanyak 4 tim, beregu umum putra 150 tim, dan beregu umum putri sebanyak 63 tim. Total peserta beregu sebanyak 2.330 orang.
Peserta Tajemtra 2023 tidak hanya berasal dari Jember. Ada peserta berasal dari berbagai kota di Indonesia, bahkan luar negeri. Dispora mencatat peserta luar Jawa seperti Papua, Kalimantan selatan, Kalimantan Barat, Batam, Riau, Lombok, Tarakan Timur, Sambas, Madura, Samarinda, Lampung, NTT, Singkawang selatan, Subang, dan Ogan Ilir. Sementara peserta yang berasal dari Tiongkok sebanyak 11 orang.
"Berdasarkan data panitia tercatat sebanyak 11 peserta Tajemtra asal Tiongkok dengan kategori perseorangan putra," ujar Edy Budi Susilo.
Dispora Jember juga mencatat peserta Tajemtra 2023 tertua atas nama R Soeprapto. Ia berusia 83 tahun. Pria asal Kecamatan Kaliwates itu memiliki nomor dada 01-0704 juga sudah berangkat dari Alun-alun Tanggul.
"Beliau warga Kecamatan Kaliwates. Peserta atas nama R Seoprapto memiliki nomor dada 01-0704," pungkas Edy Budi Susilo.
Sementara itu, selama kegiatan Tajemtra berlangsung, Satlantas Polres Jember dan Dinas Perhubungan Jember melakukan rekayasa lalu lintas.
Jalur dari arah Surabaya menuju ke Kabupaten Jember sudah ditutup secara kondisional sejak pukul 111.00 WIB.
Penutupan itu mulai pertigaan Pondok Dalem, Kecamatan Tanggul. Sedangkan dari arah Kabupaten Banyuwangi ke Surabaya juga dialihkan ke arah selatan di Kecamatan Kencong.
Untuk penutupan Kawasan Kota Jember dimulai pukul 16.00 WIB. Polisi menutup sejumlah jalur agar kendaraan tidak masuk ke Kawasan kota.
Selama kegiatan Tajemtra, Polres Jember mengerahkan 100 personel Satlantas Polres Jember. Mereka disiagakan di simpul-simpul jalan yang dilakukan penutupan.
“Yang ditutup menuju Kawasan kota jalur yang berada di pertigaan lampu merah Ajung, lampu merah Gladak Kembar, dan pertigaan Jalan Mastri menuju arah Bondowoso,” jelas Kasatlantas Polres Jember, AKP Achmad Fahmi Adiatma.
Kepala Dinas Perhubungan Jember, Agus Wijaya mengatakan, selain melakukan rekayasa lalu lintas, pihaknya juga memindahkan sementara layanan Terminal Tawang Alun Jember. Layanan yang berada di Jalan Dharmawangsa, Kecamatan Rambipuji dipindah ke Lapangan Kecamatan Ajung.
Dishub juga bekerja sama dengan PT KAI Daop 9 Jember untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. Sedikitnya sebanyak 432 peserta Tajemtra mendapatkan tiket gratis sampai ke Stasiun Tanggul.
“Bagi penumpang bus dari arah Banyuwangi ataupun dari Surabaya akan diturunkan di Lapangan Ajung. Mereka juga berangkat dari sana untuk sementara,” ujar Agus Wijaya.
Advertisement