4 Peserta Pelatihan Petugas Haji Sukolilo Positif Covid-19
Sebanyak empat peserta Pelatihan Petugas Haji Indonesia di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada 8-19 Maret lalu terkonfirmasi positif covid-19. Sementara 10 lainnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Dirut RSUD Syaiful Anwar Malang dr. Kohar Hari Santoso menyatakan jika semua orang yang terlibat dalam acara tersebut, baik peserta, pengisi acara, hingga petugas lainnya, diperiksa dan diobservasi untuk mengetahui status mereka.
Menurut Kohar yang juga sebagai anggota Gugus Tugas Tracing Covid-19 Jatim, terdapat 413 peserta di acara tersebut. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. 413 orang tersebut terdiri dari 83 Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI), 83 Pembina Haji Indonesia, dan 247 Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
"Jadi itu waktu acara, dari empat ratusan orang itu, ada yang kurang sehat atau sakit. Tapi tetap mengikuti pelatihan. Ternyata dia positif covid-19 atau corona," kata Kohar.
Selain peserta, Kohar mengatakan bahwa ada pengisi acara yang menjadi sakit seusai mengisi acara. Ternyata ia positif covid-19. Hal itu didapati setelah Satgas melakukan tracing terhadap semua orang di acara tersebut.
Ia mengatakan, dari hasil tracing, awalnya satgas menaikan status 14 orang menjadi PDP. Namun setelah dilakukan tes, empat orang menjadi positif dan 10 lainnya tetap sebagai PDP.
Kohar mengaku tim Satgas akan terus melakukan tracing terhadap semua orang yang ikut dalam acara tersebut. Bahkan ia mengaku, sudah mendapatkan data terperinci terkait nama dan alamat orang-orang tersebut.
Beberapa target tracing Satgas berasal dari beberapa daerah seperti Kabupaten Kediri, Nganjuk, Tuban, Gresik, Kabupaten Blitar, Lamongan, dan Jember. Lalu juga ada peserta dari Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur.
Ia mengatakan, beberapa orang yang sudah dilacak, sudah melakukan isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing. Selain itu yang merasa tak enak badan, juga dirawat di rumah sakit di daerah mereka.
Advertisement