Peserta Membeludak, FOPI Jatim Optimis Borong Medali di PON 2024
Cabang Olahraga (Cabor) Petanque sudah memulai laga ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022, Minggu 26 Juni 2022 di Alun-alun Kebupaten Situbondo.
Sebanyak 367 atlet usia di bawah 21 tahun, terdiri dari 190 putra 177 putri dari 34 kabupaten dan kota ambil bagian dalam cabor yang edisi kedua dipertandingkan di Porprov Jatim.
Edisi kali ini petanque digelar 26 Juni hingga 2 Juli 2022 di alun-alun Kabupaten Situbondo.
Mereka akan memperebutkan 88 medali. Bermain di 11 nomor; shooting man, shooting women, sigle man, single woman, double mix, double man, double women, triple man, triple women, triple 2 putra 1 putri, triple 2 putri 1 putra.
"Saya harapkan muncul bibit-bibit unggul untuk persiapan PON 2024 di Aceh," ungkap Ketua Umum Pengprov Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Jatim, Prof. Dr. Nurhasan di alun-alun Bondowoso, Minggu, 26 Juni 2022.
Ia tidak memungkiri bahwa minat yang begitu tinggi ini akan mempermudah pihaknya untuk memetakan talenta-talenta berbakat petanque menyongsong PON 2024 mendatang.
"Karena cabang Petanque di PON nanti akan ada 13 medali. Porprov ini hanya 11 karena tidak ada nomor beregu, jadi ada 2 nomor beregu yang belum dipertandingkan, mudah-mudahan di Porprov ke depan dipertandingkan," harapnya.
Untuk menyongsong target itu, jauh-jauh hari pihaknya sudah melakukan banyak upaya.
Di antaranya adalah menambah kemampuan pelatih. Bahkan dia mengklaim Jatim merupakan daerah satu-satunya di Indonesia yang memiliki pelatih bersertifikat level 2.
"Level 2 itu ujiannya harus di Prancis. Level nasional kami punya sekitar 16 pelatih, kemudian ada arbit yang mewasiti pertandingan ini, baik level nasional dan internasional kami punya," ucap Hasan.
"Termasuk sosialisasi dan pengembangan prestasi, kami ngontrak pelatih asing dari Malaysia," tambah pria yang juga menjabat sebagai rektor Unesa itu.
Tidak hanya pelatih, sejumlah atlet Jawa Timur disebut Hasan sudah pernah mengenyam ilmu di luar negeri.
"Sudah kami kirim ke beberapa negara baik itu Prancis maupun TC di Malaysia, bahkan juga ada agenda kami akan TC-kan di Thailand," ucapnya.
Termasuk pasca Porprov VII Jatim 2022 kali ini, ia menyebut akan langsung tancap gas melakukan seleksi ketat menatap event nasional terdekat.
"Hasil porprov ini kami akan lakukan seleksi pemantauan, talent scouting langsung dikawal pelatih dari Malaysia untuk mempersiapkan Kejurnas di Banten bulan Agustus," pungkasnya.