Peserta Deklarasi Kampanye Damai Pakai Baju Adat
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar deklarasi Kampanye Damai, bertepatan dengan hari pertama kampenye Pemilu 2019 pada hari ini, Minggu 23 September 2019 di kawasan silang Monas, Jakarta Pusat.
Deklarasi yang mengurung tema kampanye damai, demikratis, dan bermartabat ini diikuti oleh seluruh tim kampanye dari kedua calon presiden dan wakil presiden.
Sesuai dengan tema kampanye, maka partai koalisi dan para relawan pendukung akan menampilkan ragam busana daerah se-Indonesia.
Peserta parade melakukan long march dari Silang Monas (pintu barat laut atau dekat Istana) - Jalan Medan Merdeka Barat - Patung Arjua, lalu memutar balik kembali ke Monas di pintu barat daya.
Calon presiden Prabowo Subianto tampak mengenakan baju daerah asal Jawa Tengah dengan atas beskap warna cream dan blangkon. Untuk bawahan, Prabowo mengenakan celana panjang hitam dibalut kain batik.
Sedangkan pasangannya, Sandiaga Uno mengenakan baju daerah khas Melayu yang berwarna seragam dengan Prabowo. Untuk penutup kepala, Sandi mengenakan kopiah hitam.
Sementara itu, Jokowi memakai udeng bali dipadu beskap warna gelap dengan celana dan kain. Ma'ruf Amin masih dengan setelan khasnya, syal putih, jas dipadu dengan celana dan kain sarung.
Yang cukup menarik perhatian adalah kostum Gatot Kaca lengkap dengan kumis palsunya yang dipakai Ketua Umum PPP Romahurmuziy, atau yang akrab disapa Rommy ini. Rupanya, PPP memang sudah mempersiapkan tema wayang orang untuk acara tersebut.
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga tampak hadir bersama kedua putranya, Ibas dan AHY. Selain itu, tampak hadir pula para ketua umum partai koalisi. (yas)