Pesepeda Kecelakaan di Jalur Ijen Sempat Diingatkan Rekannya
Kecelakaan maut di jalur menuju Gunung Ijen merenggut dua nyawa pesepeda. Beberapa jam sebelum kecelakaan, sejumlah anggota BRCC yang lain sempat mengingatkan rombongan yang terlibat kecelakaan untuk tidak melanjutkan ke hingga ke Pal Tuding atau pintu masuk TWA Kawah Ijen.
“Saya sempat bertemu sebelum mereka naik ke Pal Tuding, waktu itu saya bilang tidak usah naik karena cuacanya dingin,” jelas salah seorang anggota BRCC, Adi Prayitno, saat berada di RSUD Blambangan.
Pria 42 tahun ini mengatakan, dirinya tidak satu rombongan dengan anggota BRCC yang mengalami kecelakaan tersebut. Saat itu dia bersepeda dengan beberapa temannya yang lain. Mereka sempat bertemu rombongan pesepeda yang mengalami kecelakaan itu sebelum mereka menuju ke Pal Tuding.
Dari informasi yang diterimanya, begitu tiba di Pal Tuding mereka sempat berfoto bersama. Kemudian mereka hendak turun ke Banyuwangi. Namun tidak dengan bersepeda. Mereka pulang dengan pickup dengan nopol polisi B 9156 DCO. Begitu juga dengan sepedanya.
“Biasanya memang seperti itu, bersepeda ke sana kemudian turunnya di-loading dengan pickup,” jelasnya.
Seperti diketahui rombongan pesepeda dari klub BRCC mengalami kecelakaan pada Minggu, 21 Agustus 2022 di jalur menuju Ijen tepatnya di kawasan Erek-erek. Kendaraan yang ditumpangi terguling sehingga mengakibatkan dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Mereka Sunardi, 40 tahun, warga Desa Blokagung, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi dan Mufat, 60 tahun, warga kecamatan, Genteng.
Terpisah, anggota BRCC yang lain, Sumarsono, menyatakan, pesepeda yang mengalami kecelakaan tersebut berangkat dari wilayah Kecamatan Genteng. Jumlah rombongan terus bertambah saat dalam perjalanan.
“Sudah biasa terjadi kalau di jalan ketemu teman-teman yang bersepeda langsung gabung,” jelasnya.
Dia menjelaskan rombongan anggota BRCC yang mengalami kecelakaan tersebut hanyalah sebatas penghobi sepeda. Meski bukan atlet, namun mereka sering mengikuti kegiatan lomba-lomba sepeda. Nah, rombongan ini belakangan memang lebih aktif melakukan latihan untuk persiapan salah satu even yang akan diadakan di Banyuwangi.
“Latihan untuk ikut Banyuwangi BlueFire KOM Challenge,” jelasnya.
Advertisement