Pesawat Smart Aviation Jatuh, Pilot Selamat, Mekanik Tewas
Pesawat milik Smart Aviation dilaporkan hilang kontak, setelah lepas landas dari bandara Internasional Juwata Tarakan, Kalimantan, Jumat 8 Maret 2024 pukul 08.25 Wita. Pesawat membawa sembako tujuan Binuang, Krayan, Nunukan. Dijadwalkan tiba pukul 09.25 Wita.
Tim SAR menemukan puing-puing pesawat PK-SNE milik Smart Aviation di Binuang, Kalimantan Utara. Lokasinya pada koordinat 3°43'45.80"N115°56'54.45"E.
Selain menemukan puing Tim SAR juga melihat adanya api unggun di sekitar lokasi penemuan serpihan pesawat. Pilot pesawat, Capt. M Yusuf ditemukan selamat.
"Pilotnya selamat, sedangkan seorang mekanik meninggal dunia," ungkap Kepala Desa Kades Ba Binuang, Kalvin Daud Ipid, dikutip dari Antara.
Sayangnya, korban belum bisa dievakuasi. "Belum berhasil dievakuasi, baru tim SAR yang tiba di lokasi karena keterbatasan sinyal belum dapat info perkembangan," ungkap Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia.
Saat ini belum ada informasi dari tim SAR Gabungan melalui jalur darat karena tidak ada sinyal telepon.
Sebagai informasi, pilot berusia 29 tahun itu beralamat Kluster Botanical Garden III No. 9, Bekasi Selatan. Seorang mekanik bernama Deni, berusia 35 tahun asal Pangandaran.
Pesawat perintis itu membawa sembako sebanyak 21 item dengan berat 583 kilogram. Item tersebut diantaranya gula sebanyak 25 kilogram, pasta gigi, kopi, dan permen.