AS Terbangkan F-35 dengan Misi Tempur Perdana Ngebom Afghanistan
Pesawat siluman F-35 Amerika Serikat sudah digunakan dalam operasi tempur untuk pertama kalinya, kata pejabat, Kamis kemarin.
Misi pada Kamis itu menyasar target Taliban di Provinsi Kandahar, Afghanistan, saat F-35 terbang dari kapal serbu amfibi USS Essex.
Pesawat yang dikerahkan yaitu varian F-35B, yang digunakan Korps Marinir dan mampu lepas landas dari landasan pacu pendek dan mendarat secara vertikal. Angkatan Udara dan Angkatan Laut mengoperasikan model mereka sendiri.
“Dalam misi ini, F-35B melancarkan serangan udara untuk mendukung operasi pembersihan medan, dan serangan itu dianggap sukses oleh komandan pasukan darat,” kata Komando Sentral Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan.
Pejabat tidak mengatakan berapa banyak pesawat yang dikerahkan dalam operasi itu, tetapi F-35 terbang berpasangan atau dalam kelompok yang lebih besar.
Israel -- salah satu mitra program F-35 -- mengatakan pada Mei bahwa mereka telah menggunakan F-35 yang baru mereka terima dalam operasi tempur, menjadikan mereka sebagai yang pertama menggunakannya.
Diluncurkan pada awal 1990-an, F-35 dianggap sebagai sistem senjata termahal dalam sejarah Amerika Serikat, dengan perkiraan biaya sekitar 400 miliar dolar AS (sekitar Rp5,96 kuadriliun) dan target untuk memproduksi 2.500 pesawat dalam beberapa tahun mendatang.(mr/nh/rr)