Pesawat Akrobat Udara Red Arrows Jatuh Ketika Latihan, Seorang Awaknya Tewas
Sebuah pesawat militer Inggris yang digunakan dalam tim aerobatik Red Arrows jatuh pada Selasa 20 Maret kemarin di sebuah pangkalan udara di Wales barat laut, kata Kementerian Pertahanan. Menurut beberapa sumber, pesawat berawak dua orang itu jatuh ketika sedang berlatih take off dan landing di pangkalan militer Valley Royal Air Force.
Para pejabat menolak memberikan penjelasan lebih lanjut, tapi diketahui ada dua orang di dalamnya ketika pesawat tersebut jatuh di pangkalan. Pilot pesawat mengalami luka berat, sedang enginer tewas di tempat.
“Kami mengetahui insiden hari ini di RAF Valley yang melibatkan sebuah pesawat Hawk,” kata seorang juru bicara Kementerian Pertahanan.
“Kami sedang menyelidiki insiden itu dan tidak tepat untuk berkomentar lebih jauh dalam tahap ini,” imbuhnya. Polisi mengonfirmasi bahwa mereka mendatangi lokasi kejadian.
Red Arrows, tim aerobatik jet Hawk yang diterbangkan sejumlah pilot militer berpengalaman, dikenal di penjuru dunia karena aksi mereka yang berani.
Beberapa foto yang diambil di tempat kejadian oleh tukang las pipa bernama Deno James menunjukkan gumpalan asap hitam naik ke udara.
"Saya berada di dekat kompleks dan pesawat datang untuk melakukan latihan mendarat di landasan," kata Deno James. "Saya berhenti sejenak di truk saya, menonton dan melihat pesawat itu lewat di atas kepalaku. Saya tahu itu adalah Red Arrow karena saya pernah melihatnya di layar udara sebelumnya, " ceritanya.
Seorang saksi mata mengatakan bahwa mereka melihat kecelakaan itu saat berada di Stasiun Kereta Api Rhosneigr.
"Saya duduk di stasiun kereta Rhosneigr menunggu kereta dan saya dapat melihat lapangan terbang. Dari tempat duduk saya bisa melihat Red Arrow terbang," kata saksi mata itu seperti dikutip Daily Post hari ini. (nis/afp/daily post)