Pesantren Sulaimaniyah - ISMI Jatim Buka Peluang Bisnis ke Turki
Pertemuan persahabatan antarpengusaha Muslim asal Jawa Timur yang tergabung dalam Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Jatim dengan beberapa pengusaha asal Turki, berlangsung hangat dan penuh keakraban.
"Alhamdulillah hari ini pertemuan penuh kehangatan, silaturahmi untuk dilanjutkan sinergi dan kolaborasi," tegas Yusron Aminulloh, Ketua ISMI Jatim usai pertemuan, Minggu 4 Februari 2024 di Saieda Green View Wonosalam Jombang.
"Atas peran Abi Ali Dede, pimpinan Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah Jawa Timur, para pengusaha dari Turki bertemu dengan kami siang ini, " tambah Yusron yang juga CEO Saieda dan DeDurian Park Group.
Hal sama disampaikan Abi Ali Dede, mewakili pengusaha Turki. "Kami bahagia dan berterima kasih atas penyambutan hangat. Para pengusaha Turki yang hadir ke Indonesia berterima kasih atas penyambutan ini. Kami undang Saudagar Muslim Jatim kunjungi Turki," tegasnya.
Berkelanjutan dengan Bisnis
Pertemuan awal ini akan kami tindaklanjuti dengan meeting dan sinkronisasi, bisnis apa yang bisa kita kerjasamakan.
" Kebutuhan rempah-rempah sangat kami nantikan dari Indonesia, di samping produk industri fashion, produk kreatif UMKM dan industri ikan," tambah Abi Ali.
Imam Hambali, Sekretaris ISMI Jatim menilai kerjasama dengan Turki adalah langkah baik dan strategis.
" Kami akan siapkan dengan ragam pertemuan awal, komunikasi intensif agar ketika kami ke Turki sudah ada beberapa kepastian Sinerginya," tambah Imam yang juga Ketua Lazismu Jatim.
Perlu diketahui jika sejak tahun 1950, Indonesia dan Turki memiliki kerja sama bilateral yang cukup kuat, khususnya dalam konteks ekonomi.
Menurut data, jika pada kuartal II tahun 2022 tingkat konsumsi ekonomi Turki naik sebesar 7,6 persen.
" Inilah peluang Indonesia masuk dan memanfaatkan," tegas Imam Hambali.