Pesantren Sirnarasa Ikut Kesetrum, Demamkan Asian Games 2018
Demam Asian Games 2018 sudah menular ke berbagai daerah di Indonesia. Pemerintah pusat, daerah, masyarakat hingga komunitas memainkan perannya masing-masing untuk ikut menyukseskan Asian Games 2018.
Seperti dilakukan Pesantren Sirnarasa. Pesantren yang berada di Ciomas, Panjalu, Ciamis, Jawa Barat, akan menggelar Turnamen Tenis Meja se-Indonesia “Abah Aos Cup”. Pelaksanaannya akan dilakukan 23 hingga 26 Agustus di Gedung Serbaguna Pesantren Sirnarasa.
Menurut Asisten Deputi Pemasaran I Regional II Kemenpar, Sumarni, menilai langkah Pesantren Sirnarasa cukup positif. Karena turut menggelorakan Asian Games.
“Asian Games 2018 akan didatangi 170 ribu wisatawan, selain itu juga prestise bagi negara kita karena Indonesia menjadi tuan rumah. Ini momentumnya, mari semua lapisan masyarakat ikut semakaran Asian Games 2018,” kata Sumarni, diampingi Kepala Bidang Pemasaran Area I Wawan Gunawan di Jakarta.
Turnamen Tenis Meja se-Indonesia ini merupakan rangkaian dari Pekan Pesona Pesantren Syukuran Maulid Abah Aos ke-76. Rangkaian acaranya berlangsung 23 Agustus hingga 1 September.
“Rangkaian acara ini bertujuan mempromosikan salah satu bentuk wisata budaya di pesantren yang sangat religius yang menjadi daya tarik wisata religi,” kata Wawan Gunawan.
Ditambahkan Wawan, kegiatan ini memadukan beberapa unsur seni budaya yang bersifat religius. Namun, sangat relevan dengan keberadaan pesantren.
“Sekaligus mendorong pemerintah daerah bersama stakeholder yang lain untuk membangun destinasi wisata religi Indonesia yang berdaya saing tinggi,” tambahnya.
Sementara acara di bidang seni dan budaya, selain Wayang Ajen dan Marawis, juga ada Hadroh, Nasyid, Tari Saman, Calung, Pencak Silat, Gambus Modern, Pentas Seni Tek-tek, dan Tradisi Gubyag.
Kegiatan tersebut tentunya akan meningkatnya keharmonisan antara ikhwan TQN PP Suryalaya, keluarga besar Pesantren Sirnarasa dan warga masyarakat Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, serta Warga Negara Indonesia pada umumnya.
“Event ini utamanya adalah meningkatnya rasa syukur atas keberadaan dan peran Abah Aos yang sampai usia ke-76 tahun ini telah melakukan banyak perubahan dan perkembangan positif bagi agama dan negara. Setiap harinya pesantren ini dihadiri para santri, ikhwan, dan akhwat sekitar 500-1000 jamaah,” ujar Wawan Gunawan yang juga Ki Dalang Wayang Ajen itu.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Sirnarasa Kajembaran Rahmaniah, KH. Dadang Mulyawan, mengaku senang kegiatannya mendapatkan dukungan Kementerian Pariwisata.
“Terima kasih kepada Kementerian Pariwisata RI dibawah naungan Bapak Arief Yahya. Karena, sangat mendukung event di Pesantren selaku atraksi wisata. Terima kasih juga dukungannya untuk pesantren selaku destinasi wisata religi yang begitu besar,” katanya.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi gelaran Pekan Pesona Pesantren ini, menurutnya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder untuk meningkatkan dan memperbaiki tata kelola destinasi wisata ziarah di Tanah Air sangat penting.
“Diperlukan pengembangan destinasi wisata ziarah secara lebih serius, termasuk pengelolaan destinasi, pengemasan produk wisata, serta promosi dan pemasaran pada segmen wisata minat khusus tersebut. Khusus untuk tata kelola destinasi, pada kemasan atraksi dan daya tarik wisata ziarah,” ujarnya.(*)
Advertisement