Pesantren Bisnis Expo di MQKN 2023 Ponpes Sunan Drajat Lamongan
Musabaqah Qira`atil Kutub tingkat Nasional (MQKN) 2023 telah dibuka Senin, 10 Juli malam. Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menjadi tuan rumah. MQKN 2023 berlangsung mulai 10-18 Juli mendatang.
Dalam perhelatan kali ini, sebanyak 2.195 santri pondok pesantren dan mahasantri Ma’had Aly dari 35 provinsi di Indonesia akan mengikuti gelaran yang mengusung tema ‘Rekontekstualisasi Turats untuk Peradaban dan Kerukunan Indonesia’ tersebut.
Kemandirian Pesantren Expo hadir di MQKN ke-7 ini. Expo tersebut menampilkan produk-produk unggulan pesantren dari seluruh Indonesia. Sebanyak 40 stand pameran menghadirkan berbagai produk pesantren yang dihasilkan oleh para santri.
Mulai dari batik, makanan ringan, kerajinan tangan, buku, obat herbal, hingga baju. Ada juga aplikasi kasir yang dibuat oleh santri Pondok Pesantren Nurul Ulum Umar Zayyadi, Pamekasan, Jawa Timur.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) UP Ditjen Pendidikan Islam, Hilda Ainissyfa Ramdhani mengatakan pameran ini diharapkan menjadi wadah yang mempertemukan pelanggan dengan produk-produk yang telah dihasilkan oleh pesantren maupun Dekranasda.
"Sinergi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) menjadi penguat usaha-usaha pesantren untuk lebih dalam mengembangkan usaha di daerah," demikian dikutip dari laman kemenag.go.id.
Kemandirian Pesantren menjadi strategis dan realistis lantaran pesantren memiliki SDM yang melimpah. Jumlah santri saat ini tercatat mencapai 4,7 juta orang yang tersebar di 39.216 pesantren di seluruh Indonesia.
Advertisement