Pesan Ulama Sufi, Jangan Sepelekan Dosa Kecil
Para ulama mengingatkan umat Islam agar tidak mudah meremehkan perbuatan dosa kecil. Untuk itu, Ust Ma'ruf Khozin, kiai muda alumni Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri ini mengajak untuk mengingat pesan-pesan ulama sufi.
Seperti yang diungkapkan oleh Imam Al-Qurthubi.
( لا تحقرن صغيرة إن الجبال من الحصى )
“Jangan remehkan hal kecil. Karena gunung terbentuk dari kerikil kecil”
(Tadzkirah 1/298)
Selain itu, agar dapat membentengi diri agar tidak meremehkan dosa-dosa kecil Imam Al-Qurthubi mengajak untuk tidak melihat kecilnya dosa. Namun lihatlah keagungan Allah yang kita durhakai.
Selain melarang umatnya untuk meremehkan perbuatan yang mempunyai kosekuensi dosa keci. Islam mengajarkan umatnya untuk selalu siap siaga atas apa yang akan terjadi. Hal ini ditegaskan oleh QS. An-Nisa’ ayat 71.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا خُذُوْا حِذْرَكُمْ فَانْفِرُوْا ثُبَاتٍ اَوِ انْفِرُوْا جَمِيْعًا
“Wahai orang-orang yang beriman! Bersiapsiagalah kamu, dan majulah (ke medan pertempuran) secara berkelompok, atau majulah bersama-sama (serentak),”
Dalam tafsir Al-Lubab jilid 5 halaman 335. Ayat di atas ditafsirkan sebagai sebuah perintah kesiapan untuk menghadapi musuh atau hal-hal yang membahayakan. Bentuk kesiapan itu dapat dilakukan seperti menyiapkan obat dan menghindar dari wabah.
Belajar dari Mesir saat mengalami wabah yang cukup besar. Ulama Al Azhar mengeluarkan fatwah yang mengibaratkan orang yang lalai pada wabah sama seperti lalai atas penyebab kematian yang dilarang oleh Allah.
Yang dimaksud lalai di atas adalah seperti orang yang menjaga perlintasan kereta api, namun lalai dengan tidak menutupnya saat kereta melintas. Yang pada akhirnya mengakibatkan kecelakaan. Sehingga kelalaian itu menjadikan dosa besar.
Demikian penjelasan Ketua Komisi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur KH Ma’ruf Khozin.
Semoga bermanfaat. Amiin.