Wasiat Terakhir Maradona, Minta Jenazahnya Diawetkan
Diego Maradona disebutkan memiliki wasiat unik sebelum dia meninggal. Namun, keluarga nampaknya tak mengabulkan wasiat ini.
Dilansir dari Reuters, Maradona menyampaikan pesannya kepada seorang kawannya saat lockdown akibat pandemi berlangsung. Laki-laki yang meninggal di usia 60 tahun akibat seranggan jantung itu, mengaku ingin jenazahnya diawetkan dan ditunjukkan di muka umum, agar fans nya bisa melihat kondisinya, menurut Martin Arevalo, seorang jurnalis yang dekat dengan mantan Kapten Argentina itu.
"Ketika ide tentang patung muncul, ia mengatakan:'Tidak, saya mau mereka membalsem saya'," kata Arevalo pada TyC sports. Ia melanjutkan jika Maradona ingin tinggal bersama fans nya selamanya.
Seorang saksi lain yang mendengar, ketika Maradona menyampaikan pesan ini, adalah pengacaranya, Matias Morla. Saat itu, Morla menyarankan agar Maradona meresmikan wasiatnya di depan notaris, yang kemudian terwujud pada 13 Oktober 2020.
Namun, Morla tak merespon permintaan konfirmasi Reuters.
Meski begitu, keluarga Maradona memutuskan untuk memakamkan jenazah Maradona, berdekatan dengan makam kedua orang tuanya, di luar Buenos Aires.
Ribuan warga pun menyampaikan perpisahan di depan peti mati Maradona, yang disemayamkan di Istana Kepresidenan, pada Kamis lalu.
Di Argentina sendiri, sejumlah tokoh telah membalsem jenazahnya. Mereka antara lain Presiden Juan Peron dan istrinya, Eva Peron. (Rtr)
Advertisement