Pesan Sulthanul Auliya tentang Harta, Keutamaan Zikir Subhanallah
Bagaimana mungkin kalian katakan La ilaha illa Allah sedangkan di hatimu terdapat banyak tunah. Demikian sindirah Syakh abdul Qadir Al-Jailani.
Pesan As-Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani
Syaikh Abdul-Qadir Al-Jailani mengatakan :
"Jika Allah SWT. telah memberikan harta benda kepadamu, kemudian kau sibuk dengannya dan melupakan taat kepada Allah SWT, maka Allah SWT. akan membuat penghalang antara kau dan Dia dengan harta benda tersebut di dunia dan akhirat.
Boleh jadi, Allah SWT. akan mencabut harta benda itu darimu, mengubah nasibmu, dan membuatmu menjadi miskin karena kau telah disibukkan dengan nikmat harta benda dan melupakan Dzat Yang Memberikan Nikmat.
Tetapi, jika kau sibuk dengan ketaatan kepada-Nya dan melupakan harta benda itu, Allah SWT. akan menjadikannya sebagai pemberian (mauhibah), dan tidak akan mengurangi sedikit pun harta itu.
Harta itu akan menjadi pelayanmu dan kau akan menjadi pelayan Tuhanmu. Akhirnya, kau hidup di dunia ini dalam keadaan berkecukupan dan dimanjakan oleh kebutuhan yang terpenuhi. Dan di akhirat dalam keadaan diberikan kemuliaan dan diberikan kebaikan di Surga Ma’wa bersama shiddiqin, syuhada, dan orang-orang shalih. "
(Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Futuhul-Ghayb)
Keutamaan Berzikir Subhanallah wabihamdih
Keutamaan dzikir subhaa nallaah wabihamdih.
مَنْ قَالَ : سُبْحَانَ اللهِ وَ بِحَمْدِه۪ فىِ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ خُطَّتْ خَطَايَاهُ وَاِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
Barang siapa membaca “ Subhaa nallaah wabihamdih ” sebanyak seratus kali pada setiap hari, maka dosanya akan diampuni oleh Allah, meskipun dosa-dosa itu sebanyak buih air laut.
(H. R. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)
Dalam sebuah hadits lain disebutkan :
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ، كَلِيْمَتَانِ خَفِيْفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَـقِيْلَتَانِ فِى الْمِيْزَانِ حَبِيْبَتَانِ اِلَى الرَّحْمٰنِ : سُبْحَانَ اللهِ وَ بِحَمْدِه۪ سُبْحَانَ اللهِ الْعَـظِيْـمِ
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW. bersabda :
"Dua kalimat yang ringan di lisan, berat atas timbangannya, dicintai Allah Yang Maha Pemurah yaitu “Subhaa nallaahi wabihamdihi subhaa nallaahil ‘ adhiim.”
(H. R. Bukhari dan Muslim)
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu beriman, bertaqwa berdzikir, bertasbih kepada Allah, selalu mendapat ridho dari Allah. Amin....!!!
Demikian tausiyah pagi Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat.
Dzikir pagi
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Tambahkan Sayyidul Istighfar:
اللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآ إِلٰهَ إِِلآّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ بِذنْبِي، فَاغْفِرْلِيْ ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إلاَّ أَنْتَ
Yang mau baca artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Jangan lupa shalawat Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya