Pesan Rasulullah: Tanggung Jawab Paling Pokok Seorang Pemimpin
Setiap pribadi Muslim adalah pemimpin. Setidaknya, ia adalah pemimpin dalam keluarga, masyarakat, dan negara atau suatu komunitas. Juga pemimpin dirinya sendiri.
Apalagi mereka yang mendeklarasikan diri sebagai wakil rakyat, atau kursi kepemimpinan yang direbut dalam suatu perayaan demokrasi seperti Pilkada atau Pilpres dan Pemilihan Legislatif.
Bagaimana pesan Islam, sebagaimana disampaikan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam (SAW) dalam haditsnya. Tentang “Tanggungjawab Paling Pokok Seorang Pemimpin”.
عن ابن عمرعن النبى - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - انه قَالَ – أَلَا كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ فَالْأَمِيرُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رعيته وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ وَالْعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ ألا فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
Dari Ibn umar Radhiyallahu Anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam sesungguhnya bersabda : Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda : setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannnya. Seorang kepala negara adalah pemimpin atas rakyatnya dan akan diminta pertanggungjawaban perihal rakyat yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin atas anggota keluarganya dan akan ditanya perihal keluarga yang dipimpinnya. Seorang isteri adalah pemimpin atas rumah tangga dan anak-anaknya dan akan ditanya perihal tanggung jawabnya. Seorang pembantu/pekerja rumah tangga adalah bertugas memelihara barang milik majikannya dan akan ditanya atas pertanggungjawabannya. Dan kamu sekalian pemimpin dan akan ditanya (diminta pertanggungan jawab) darihal hal yang dipimpinnya (HR.Muslim).
Pelajaran yang terdapat dalam hadits:
Hadits di atas sangat jelas menerangkan tentang kepemimpinan setiap orang muslim dalam berbagai posisi dan tingkatannya. Mulai dari tingkatan pemimpin rakyat sampai tingkatan pemimpin terhadap diri sendiri.
Semua orang pasti memiliki tanggung jawab dan akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala atas kepemimpinannya kelak di akhirat.
Etika paling pokok dalam kepemimpinan dalam Islam adalah tanggung jawab. Semua orang yang hidup di muka bumi ini disebut sebagai pemimpin. Karenanya, sebagai pemimpin, mereka semua memikul tanggung jawab, sekurang-kurangnya terhadap dirinya sendiri.
Seorang suami bertanggung jawab atas istrinya, seorang bapak bertangung jawab kepada anak-anaknya, seorang majikan betanggung jawab kepada pekerjanya, seorang atasan bertanggung jawab kepada bawahannya, dan seorang presiden, bupati, gubernur bertanggung jawab kepada rakyat yang dipimpinnya, dst.
Dengan demikian, setiap orang Islam harus berusaha untuk menjadi pemimpin yang paling baik dalam segala tindakannya.
Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Qur'an :
Pemimpin harus berbuat adil dan kebajikan.
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepada kalian agar kalian dapat mengambil pelajaran. [QS. al-Nahl ayat 90]
Demikian semoga bermanfaat. Wallahu a'lam.