Pramono Anung Pesan Jangan Korupsi ke Cabup Kediri Dhito
Calon tunggal Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono meminta restu kepada orangtuanya, Sekretaris Kabinet Indonesia Maju, Pramono Anung, dan istri di kediamannya Jalan Budaya Cipta 2 Kecamatan Ngasem, sebelum melangkah ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu 9 Desember 2020 pagi.
Dalam pertemuan itu, Pramono Anung menitipkan pesan kepada putrnya jangan korupsi. "Saya menaruh harapan penuh, saya pesan kepada Dhito jauhi korupsi, dekat dengan masyarakat, transparan dalam segala hal, dan semua bisa diakses secara terbuka. Mudah-mudahan masyarakat bisa memberi kepercayaan kepada Dhito," ujarnya.
Pramono meyakini jika putranya itu bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Kediri, dengan menyelesaikan persoalan mendasar yang selama ini dialami oleh pejabat sebelumnya.
"Menyelesaikan persoalan dasar terutama ketersediaan air, masalah pangan, lapangan pekerjaan dan infrastruktur yang tentunya perlu diperbaiki," terang Pramono Anung.
Dalam penilaian Pramono Anung, Kabupaten Kediri di bawah kepemimpinan anak muda bisa membawa perubahan yang lebih baik. "Menerapkan pola pembangunan yang berbeda, transparan, semuanya bisa diakses secara terbuka. Maka dengan demikian ini merupakan bagian dari kontrol terhadap dirinya sendiri," kata Pramono Anung.
Sebagai orangtua, Pramono Anung berharap warga kabupaten Kediri memberikan kepercayaan kepada Dhito untuk memimpin. Seperti diketahui, paslon Dhito-Dewi menjadi calon tunggal. Mereka bertarung melawan kotak kosong.
Usai sungkeman kepada orangtua, Dito bersama istri bergegas menuju TPS 15 Perumahan Budaya Cipta, Dusun Tepus, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, pukul 11.00 WIB. Lokasi TPS berada tepat di samping rumah Dhito.
Usai mencoblos, pemuda berusia 28 tahun itu berharap pelaksanaan Pilbup Kediri bisa berjalan dengan baik dan lancar. "Semoga tidak ada kegaduhan serta mendapatkan hasil yang terbaik bagi Kabupaten Kediri. Target kemenangan 85 persen," ujarnya.