Pesan Pilu Orang Tua Bayi yang Dibuang di Banyuwangi
Pelaku pembuang bayi laki-laki di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi meninggalkan pesan di dalam kardus tempat bayi ditemukan. Pesan tersebut tertulis pada secarik kertas. Penulis pesan diduga orang tua bayi. Dia menitipkan bayi tersebut karena tidak memiliki biaya untuk mengurus bayi tersebut.
Ngopibareng.id sempat membaca pesan tersebut. Pada awal pesan, penulis mengaku sebagai orang tua bayi laki-laki tersebut. Dia meminta tolong untuk orang yang menemukan bayi tersebut untuk menjaganya.
Dia juga mengungkapkan alasannya menitipkan bayi tersebut. Dia mengaku tidak mampu mengurus bayi tersebut atas alasan keuangan. Dia pun meminta agar bayi tersebut dirawat dengan baik. “Apabila esok saya bisa menghidupi anak ini, saya akan mencari bayi ini,” bunyi pesan tersebut.
Penulis pesan ini juga memberi nama bayi tersebut dengan nama Alexandro Eltama Dhanvian. Dia memberikan nama tersebut agar suatu saat nanti dirinya bisa dengan mudah mencarinya.
Pada bagian akhir, dia menjelaskan bayi laki-laki yang dibuang tersebut lahir pada 5 Januari 2024. Dia kembali menegaskan agar yang menemukan bayi tersebut untuk menjaga bayi tersebut. “Sekali lagi saya memohon bantuannya,” ujar pesan dalam secarik kertas putih itu.
Sebelumnya diberitakan, sosok bayi laki-laki ditemukan warga di depan sebuah toko di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, sekitar pukul 17.35 WIB, Minggu, 7 Januari 2024 . Bayi tersebut ditempatkan dalam kardus. Diduga kuat bayi ini sengaja dibuang oleh orang tuanya.
Bayi tersebut ditemukan M. Fahmi Firdaus. Dia awalnya mendengar suara bayi. Seketika Fahmi mendatangi sumber suara. Saat itu dia menemukan sebuah kardus dalam keadaan tertutup. Fahmi segera membuka kardus tersebut. Ternyata di dalamnya terdapat bayi laki-laki dalam keadaan menangis.
"Penemuan bayi tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Muncar," kata Kanit Reskrim Polsek Muncar, Ipda Ocky Heru Prasetyo, Senin, 8 Desember 2023.
Petugas Polsek Muncar kemudian membawa bayi tersebut ke puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan. Selanjutnya bayi tersebut dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Ocky menjelaskan, saat ini pihaknya masih meminta keterangan sejumlah saksi berkaitan dengan penemuan bayi laki-laki tersebut. Mengenai orang tua bayi atau pembuang bayi masih dalam penyelidikan. "Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pembuang bayi ini," ujarnya.