Pesan Pesawat, Qatar Jadi Sekutu Utama AS Non-NATO
Amerika Serikat menunjuk Qatar sebagai sekutu utama non-NATO. Hal itu terungkap dalam pertemuan bilateral Presiden Amerika Serikat Joe Biden bersama Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani di Gedung Putih, Washington, D.C, Amerika Serikat, Senin 31 Januari 2022 sore waktu setempat.
Biden menyebut, penunjukkan Qatar adalah sebagai cerminan hubungan baik kedua negara yang telah terjalin selama 50 tahun terakhir.
“Saya memberi tahu kongres saya akan menunjuk Qatar sebagai sekutu utama non-NATO, untuk mencerminkan pentingnya hubungan kita. Saya pikir itu sudah lama tertunda,” ungkap Biden dalam konferensi pers yang digelar di tengah-tengah pertemuan.
Pada pertemuan yang digelar secara fisik itu, Biden juga mengapresiasi komitmen Qatar menjaga stabilitas di kawasan, seperti merelokasi ribuan warga Afghanistan pada September 2021 lalu.
Kemitraan dan Perhatian Serius
“Tahun lalu kemitraan kami dengan Qatar telah menjadi pusat, dari banyak kepentingan kami yang paling vital. Merelokasi puluhan ribu warga Afghanistan, menjaga stabilitas di Gaza dan memberikan bantuan hidup kepada Palestina, menjaga tekanan terhadap ISIS dan mencegah ancaman di Timur Tengah dan banyak lagi,” terangnya.
Di sisi lain Biden menambahkan, kedua negara sepakat untuk melanjutkan kerja sama di sektor energi hingga mendukung rakyat Afghanistan.
“Emir dan saya memiliki agenda hari ini kami ingin berbicara tentang keamanan di teluk dan Timur Tengah yang lebih luas, memastikan stabilitas pasokan energi global, melanjutkan kerja sama kami untuk mendukung rakyat Afghanistan dan memperkuat kerjasama komersial dan investasi antara kedua negara kami,” papar Presiden Biden.
Emir Qatar Sheikh Tamim mengatakan, hubungan yang solid kedua negara diperkuat dengan komitmen bersama menjaga stabilitas di kawasan, khususnya berkaitan dengan rakyat Afghanistan dan Palestina.
Soliditas dan Kerja Sama Bilateral
“Saya pikir kami menunjukkan betapa solid dan seberapa kuat kami dapat bekerja sama, bekerja sama dalam apa yang kami lakukan di Afghanistan. Kami sangat bangga bahwa kami berhasil mengevakuasi puluhan ribu orang Afghanistan. Persamaan hak rakyat Palestina dan isu lainnya di kawasan,” ujar Emir Qatar.
Emir Qatar memastikan, kedua negara juga memiliki komitmen untuk menjaga perdamaian di kawasan.
“Kami sangat senang dan bangga dengan hubungan yang hebat ini dan kami akan terus bekerja sama untuk menemukan cara dan sarana untuk membawa perdamaian di wilayah kami,” tegasnya.
Di dalam pertemuan bilateral turut disinggung mengenai maskapai Qatar yang telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Boeing senilai USD 20 miliar dan menjadikannya sebagai kesepakatan terbesar.
“Saya ingin memuji kesepakatan baru yang ditandatangani oleh grup Qatar Airways dengan Boeing untuk kesepakatan 20 miliar dolar. Salah satu kesepakatan terbesar yang pernah dimiliki pesawat berikut dan penandatanganan itu akan mendukung puluhan ribu pekerjaan AS yang dibayar dengan baik di sini di Amerika,” pungkas Biden.
Qatar Airways memesan versi kargo baru dari jet penumpang 777X dan pesanan sementara untuk jet 737 MAX dari Boeing Co (BA.N). Pemesanan ini dilakukan dalam upacara di Washington, Senin 31 Januari 2022.
Advertisement