Pesan Perpisahan Emosional Raheem Sterling untuk Man City
Raheem Sterling mengucapkan selamat tinggal kepada Manchester City pada Rabu, 13 Juli 2022 waktu setempat menyusul kepindahannya ke Chelsea telah tiba.
Dikutip dari Marca, saat ini Raheem Sterling telah menyelesaikan kesepakatan transfer sekitar Rp892 miliar ke Stamford Bridge. Pemain internasional Inggris itu juga dilaporkan terbang ke Los Angeles untuk bergabung dengan Chelsea dalam tur pramusim.
Masih menurut Marca, Raheem Sterling menandatangani kontrak lima tahun bersama klub barunya itu.
Sebagai salam perpisahan dengan klub yang telah memberinya empat gelar Premier League itu, gelandang serang Timnas Inggris tersebut memposting pesan emosional di media sosial, Twitter, bersama dengan cuplikan video selama dirinya di Manchester City.
"Tujuh musim, sebelas trofi utama, kenangan seumur hidup," bunyi pesannya.
"Kepada staf pelatih yang telah memainkan peran besar dalam perkembangan saya selama bertahun-tahun, kepada rekan satu tim saya yang telah menjadi lebih dari sekadar mereka yang berbagi lapangan dengan saya, kepada staf ruang belakang, kepada staf kantor, kepada para penggemar yang telah tanpa lelah mendukung tim, dan untuk semua orang yang terlibat dengan Manchester City, rasa hormat saya untuk Anda tidak bisa lebih besar (dari sekadar salam perpisahan ini).”
"Perjalanan yang luar biasa."
Raheem Sterling bergabung dengan City dari Liverpool pada 2015 dengan biaya transfer hampir 50 juta pound, menjadikannya pemain Inggris termahal sepanjang masa kala itu.
Sterling yang berusia 27 tahun membantu City memenangkan empat gelar liga dan mencetak 131 gol dalam 339 pertandingan di semua kompetisi. Dia keluar-masuk tim musim lalu dan tidak menjadi starter di leg semifinal Liga Champions saat kalah dari Real Madrid, atau perebutan gelar Premier League melawan Aston Villa di hari terakhir.
“Saya berterima kasih atas pasang surutnya,” tambah Sterling dalam postingannya.
"Karena penurunan itulah yang terkadang menguji kekuatan dan tekad saya, dan memungkinkan saya untuk berdiri di sini, di depan Anda sebagai versi terbaik dari diri saya.”
"Saya tiba di Manchester saat berusia 20 tahun, hari ini, saya pergi sebagai seorang pria."