Pesan Pastur di Malang Jelang Perayaan Natal
Pastur Kepala Paroki Gereja Katolik Hati Kudus Yesus, Kota Malang, Romo Alberto Djono Oi, O.Carm. menyampaikan bahwa salah satu harapan Natal yang dibuat Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) adalah merubuhkan tembok pemisah, yakni perseteruan.
"Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang. Apapun ras-nya apapun agamanya. Mari merebut kemerdekaan, merajut kehidupan bersama," ujarnya pada Senin 23 Desember 2019.
Masa Natal yang agung menurut, Romo Alberto, harus menjadi kesempatan bagi umat Kristen untuk merenung. Bagaimana harus menghayati kehadiran Tuhan yang ingin mengubah keadaan gelap menjadi terang.
"Ubahlah kebencian menjadi kasih, dan menerima perbedaan dengan sikap saling menghormati. Menurut Injil Yohanes cinta Allah yang begitu besar telah menggerakkan-Nya untuk memberikan diri-Nya bagi dunia. Inilah kiasan terang dan gelap kontradiktif itu," terangnya.
Romo Alberto mengatakan Natal tahun ini akan dibangun dengan semangat kemerdekaan Indonesia ke-74 untuk perdamaian.
Dengan semangat kemerdekaan kata Romo Alberto, ia ingin mengingatkan semangat yang dibawa Bung Karno menuju kemerdekaan, karena harus melalui perseteruan dan perbedaan.
"Tapi pada akhirnya semua perbedaan itu tidak menghalangi bangsa kita untuk merdeka," tutupnya.
Mengenai jalannya perayaan Natal di Kota Malang sendiri, Romo Alberto yakin akan berjalan secara kondusif, seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Saya yakin aman. Kemanan kami dijamin Polres, Dandim, dan yang lain. Di gereja kami ada 3.500 jemaat dan kami yakin tahun ini kondusif seperti tahun sebelumnya," tuturnya.
Seperti diberitakan oleh ngopibareng.id sebelumnya untuk pengamanan sendiri menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, Polresta Malang Kota menyiapkan Operasi Lilin Semeru 2019 dengan melibatkan sekitar seribu personel gabungan.
Adapun seribu personel gabungan tersebut terdiri dari 4 ratus personel dari anggota Polresta Malang Kota dan sisanya dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan sampai anggota Pramuka.
Untuk harinya sendiri, Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Harapantua Simarmata Permata mengatakan Operasi Lilin Semeru akan mulai dilakukan pada 23 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020.
Untuk pos pengamanan sendiri Leo mengatakan pihaknya akan membentuk 4 pos pengamanan, dengan titik di Gereja Jalan Ijen, Kawasan Kayutangan, Jalan Blimbing dan Kawasan Cyber Mall, Kota Malang.
Advertisement