Pesan Moral di Sinopsis Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa
Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa merupakan adaptasi dari novel kontroversial Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M Dahlan tahun 2003. Novel tersebut sempat menjadi kontroversi, bukan hanya karena judulnya, tetapi juga karena kisahnya terkait seorang perempuan yang masuk organisasi pejuang negara islam tapi kemudian kecewa dan beralih menjadi pelacur.
Sutradara Hanung Bramantyo menggarap film ini sekaligus ikut dalam penulisan skenario bersama Ifan Ismail. Film produksi MVP Pictures ini mengandung sejumlah cerita yang bisa memicu trauma ataupun rasa tidak nyaman, terutama terkait pelecehan seksual.
Selain soal pelecehan seksual, film Tuhan Izinkan Aku Berdosa ini juga membahas ketimpangan kekuasaan antara laki-laki dan perempuan yang terjadi di tengah masyarakat.
Sebelumnya, film ini berhasil menarik perhatian pada gelaran Jakarta Film Week 2023 akhir Oktober lalu. Film ini juga tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023 pada akhir November 2023.
Jumlah Penonton Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa
Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa tayang perdana pada 22 Mei 2024 di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. Di penayangan hari ke-2, film ini mendapatkan 105.000 orang lebih penonton di bioskop.
Memasuki hari kelima, jumlah penonton sebanyak 266.964 orang. Data terbaru jumlah penonton film Tuhan Izinkan Aku Berdosa di hari ketujuh sebanyak 363.643 orang. Jumlah penonton masih akan terus bertambah karena film ini masih tayang di bioskop.
Pemain Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa
Aghniny Haque sebagai Nidah Kirani
Donny Damara sebagai Tomo
Djenar Maesa Ayu sebagai Ami
Andri Mashadi sebagai Da'arul
Samo Rafael sebagai Hudan
Nugie sebagai Alim Suganda
Keanu Angelo sebagai banci salon
Nikita Mirzani sebagai resepsionis losmen
Cornelio Sunny sebagai Sandi
Goetheng Iku Ahkin
Onet Dewanti
Ridwan Roull Rohaz
Sinopsis Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa
Nidah Kiran, seorang mahasiswi berprestasi dengan cita-cita luhur untuk mengabdikan hidupnya di jalan Tuhan. Kiran aktif berdakwah dan menerapkan syariat Islam dalam kehidupannya. Namun, perjalanan hidupnya penuh dengan cobaan. Ketika ayahnya sakit, Kiran bertemu dengan seorang ulama besar yang menawarkan pernikahan dan nafkah.
Terdesak oleh kesulitan ekonomi, Kiran menerima tawaran tersebut tanpa mengetahui bahwa ulama tersebut sudah memiliki dua istri. Kehidupannya semakin sulit setelah difitnah oleh ulama yang seharusnya menjadi panutannya, membuat Kiran terpaksa memilih jalan yang berbeda.
Kisah selanjutnya saksikan di bioskop kesayangan Anda. Kategori usia penonton D17+
Advertisement