Pesan Misa Natal, Paus Fransiskus Sentil Ketamakan dan Berlebihan
Paus Fransiskus merayakan Natal ke-10 dalam kepausannya, di Basilika Santo Petrus, Vatikan, pada Sabtu, 24 Desember 2022. Dalam pesannya Paus mengingatkan tentang ketamakan atas kekuasaan, bahkan atas apa yang dimiliki tetangganya. Pesan yang disebut diberikan kepada konflik Ukraina dan Rusia.
Misa Natal Paul Fransiskus
Misa Natal digelar secara terbuka pertama kali di Basilika Santo Petrus, setelah ditutup selama COVID-19. Misa itu diikuti sedikitnya 7.000 orang, dan sebanyak 4.000 yang lain berkerumun di Alun-alun Santo Petrus, pada malam yang cukup hangat.
Paus Fransiskus yang mengalami cedera lutut, menyebabkannya tak bisa berdiri terlalu lama. Sehingga, ia menugaskan kardinal untuk berdiri di altar utama di gereja terbesar dalam susunan Kristen itu.
Paus yang duduk di tepi altar, mengingatkan tentang kerakusan, dan meminta agar umatnya melihat kembali pola konsumsi yang dikemas dalam konsumerisme, menemukan kembali maknanya, serta mengingat mereka yang menderita karena kelaparan dan perang.
"Laki dan perempuan di dunia, dalam kelaparan mereka atas kekayaan dan kekuasaan, mengonsumsi bahkan tetangganya sendiri, saudara mereka sendiri. Berapa banyak perang yang kita lihat, berapa banyak lokasi, bahkan sekarang, apakah martabak dan kebebasan manusia diperlakukan dengan hina!' katanya dikutip dari The Guardian, Minggu 25 Desember 2022.
Pada pidatonya, ia tak spesifik menyebut tentang Ukraina. "Seperti pada umumnya, korban dari keserakan manusia adalah kelompok yang lemah dan rentan. Saya berpikir tentang anak korban perang, kemiskinan, dan keadilan," lanjutnya.
Mengambil garis tengah antara kelahiran Yesus dan kemiskinan sekarang, Paus mengatakan, "Dalam palungan penolakan dan ketidaknyamanan, Tuhan membuat dirinya hadir. Dia datang ke sana, karena di sana kita melihat masalah kemanusiaan kita: ketidakpedulian yang dihasilkan oleh keserakahan untuk memiliki dan mengonsumsi."
Minta Agar Bantu Ukraina
Di awal bulan ini, Paus mengingatkan agar umatnya lebih berhemat dalam merayakan Natal dan hadiah serta menyisihkan pada penduduk Ukraina agar selamat di musim dingin.
Paus Fransiskus menandai ulang tahun yang Ke-86 minggu lalu dan terlihat sehat, meski mengalami cedera lutut.
Pada Minggu, 25 Desember 2022, ia akan menyampaian pidato Urbi et Orbi, dari pusat balkon Basilika Santo Petrus kepada puluhan ribu orang di alun-laun di bawahnya.
Advertisement