Pesan Keberagaman Anak-anak Lamongan dalam Acara HUT ke-74 RI
Beragam pesan keberagaman Indonesia ditunjukkan peserta karnaval oleh Siswa Siswi TK dan SD/MI se-Kabupaten Lamongan, dengan mengusung tema Warna Nusantaraku.
Kegiatan dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-74 RI tersebut seperti menggambarkan keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia.
Sebanyak 89 lembaga Pendidikan setingkat TK dan SD turut meramaikan karnaval HUT Kemerdekaan ke-74 RI di Lamongan, hari Rabu 28 Agustus 2019.
Serba serbi keberagaman Nusantara ditampilkan melalui anak-anak yang tampil dengan pakaian busana adat, mulai dari pakaian ujung Barat Indonesia adat Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga ujung Timur, adat Papua.
"Tahun ini kita memang sengaja mengangkat tema Warna Nusantaraku," ungkap Fadeli, saat memberangkatan peserta pawai di depan halaman Pendopo Lokatantra Lamongan.
Fadeli mengaku ingin menunjukkan bahwa keberagaman Indonesia harus tetap terjaga ditengah gesekan yang akhir-akhir ini terjadi diujung timur indonesia, Papua.
"Tema ini diharapkan mampu memupuk rasa cinta terhadap keberagaman yang ada di nusantara ini," imbuhnya.
Tak ketinggalan, beberapa peserta juga memperkenalkan program-program unggulan Pemkab Lamongan. Mulai dari Lamongan Green and Clean (LGC), Gerakan 1821, Tani Jago (Pertanian Jagung Modern), dan pendidikan anti korupsi yang baru saja diterapkan di sekolah-sekolah Kabupaten Lamongan.
Beberapa guru pendamping juga nampak tampil pede dengan mengenakan busana adat khas Lamongan, yang baru saja diresmikan penggunaannya oleh Bupati Fadeli pada medio Mei yang lalu lalu.
Para peserta diberangkatkan oleh Bupati Lamongan, H. Fadeli bersama wakil, juga Forkopimda dari depan halaman Pendopo Lokatantra. Mereka menyusuri Jalan Lamongrejo, Jalan dr Wahidin Sudiro Husodo dan sebagian Jalan Soewoko, sebelum kemudian finish di barat Pendopo Lokatantra.
Sementara itu, Wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati, berharap, dengan acara pawai tersebut, bisa memupuk semangat anak-anak Lamongan untuk rukun dan bersatu dalam keberagaman.
"Anak-anak ini adalah penerus bangsa, harus mulai kita kenalkan nilai-nilai toleransi dalam keberagaman, bahwa Indonesia itu sangat beragam, suku, dan adat istiadat, agar mereka cinta nusantara, rukun, bersatu dalam perbedaan, tuturnya.
Advertisement