Pesan Habib Rizieq untuk Presiden Jokowi
Habib Rizieq buka-bukaan persitiwa pemeriksaan dirinya karena bendera warna hitam berlafal tauhid di tembok rumah tinggalnya di Mekkah, Arab Saudi. Hal itu disampaikan lewat video yang diunggah Front TV di channel YouTube, pada Jumat 9 November 2018.
Selain itu, Habib Rizieq yang tampak didampingi oleh istri dan ketiga putrinya juga mengungkap bahwa Kapitra Amprea sudah dicoret dari daftar pengacaranya.
Di akhir penuturannya dalam video di menit ke-16, Habib Rizieq menyelipkan pesan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kepada bapak Presiden Republik Indonesia yaitu kepada bapak Jokowi, saya dari kota suci Mekah Almukarromah, memperingatkan kepada Anda untuk memperhatikan betul aparat-aparat Anda, para pejabat yang ada di bawah Anda baik di dalam maupun di luar negeri," ujarnya.
Habib Rizieq mengingatkan Jokowi agar aparatnya tak melanggar hukum dan keadilan. "Jangan biarkan keadilan itu dilanggar, jangan biarkan hukum itu dikangkangi, Anda sebagai presiden punya tanggung jawab yang sangat luar biasa. Tegakkan keadilan (diulang tiga kali). Jangan selalu Anda fokus kepada pencitraan," tutur Habib Rizieq.
Menanggapi hal itu, Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin meminta Habib Rizieq menunjuk langsung siapa aparat atau pejabat negara yang tak berlaku adil. "Tunjukin saja anak buah Presiden yang mana, menteri yang mana, yang tidak menegakkan aturannya yang mana, suapaya menjadi masukan bagi presiden," ujarnya.
Ngabalin menjelaskan, Jokowi selalu dengan terbuka menerima evaluasi dari masyarakat. "Sejak awal presiden berkali-kali mengatakan bahwa siapa saja, termasuk HRS (Habib Rizieq Syihab) tentu memberikan evaluasi. Lazim masyarakat memberikan masukan kepada kepala negara, itu normal, bagus," tutur Ngabalin. (yas)