Pesan Dinkes Surabaya agar Pandemi Covid-19 Segera Berakhir
Kasus Covid-19 di beberapa daerah kembali meningkat, termasuk di Surabaya. Faktanya, rumah sakit rujukan Covid-19 penuh dengan pasien terpapar virus corona. Melihat hal tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg. Rince Pangalila mengungkapkan, salah satu alasan pemicu naiknya angka kasus ialah menerapan protokol kesehatan yang mulai kendor.
"Pengendalian virus Corona bukan hanya tugas dari dinas kesehatan atau tenaga medis saja. Melainkan seluruh masyarakat lintas sektor juga harus ikut andil dalam menghentikan penyebaran virus," ujar Rince dalam webinar Surabaya Epik melalui aplikasi Zoom, Selasa, 22 Desember 2020.
Menurut Rince, masyarakat harus menjadi agent of charge (agen perubahan) untuk dirinya dan orang lain. Masyarakat juga harus menjaga protokol kesehatan, menjaga imunitas diri untuk mencegah penularan virus Covid-19.
Rince juga mengatakan bahwa saat ini pemahaman masyarakat akan virus Covid-19 dirasa kurang. Sebab, beberapa masyarakat bila terkonfirmasi positif masih enggan untuk memeriksakan dirinya.
"Atau menolak dievakuasi ketika ada petugas yang datang untuk dilakukan isolasi pada layanan kesehatan. Masyarakat juga enggan terus terang kepada dokter ketika memiliki gejala Covid-19," terangnya.
Maka dari itu, Rince menghimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjadi agent of change. Karena pandemi bisa berakhir asal masyarakat mematuhi aturan kesehatan yang diberlakukan.
"Pesan saya tetap patuh disiplin menjalan protokol kesehatan. Pakai masker dengan benar, jangan berkeruman, dan mencuci tangan dengan air dan sabun. Minum vitaman, makan makanan bergizi, tetap berada dirumah," tutupnya.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun