Perusahaan Migas Oman Puji Pegawai Asal Indonesia
London: Technical Director Petroleum Development Oman (PDO), Amran Al Marhubi, mengatakan perusahaan migas milik Oman,
memuji kontribusi pegawai asal Indonesia yang bekerja di perusahaan tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Amran Al Marhubi yang juga merupakan Acting Managing Director PDO dalam pertemuan dengan Dubes RI untuk Oman, Musthofa Taufik Abdul Latif, di kompleks Knowledge WorldPDO Rabu, (16/8), demikian Fungsi Pensosbud
KBRI Muscat, R.M. Virgino Rikaryanto kepada Antara London, Kamis.
Saat ini, tercatat sebanyak 48 warga Indonesia bekerja di PDO, empat di antaranya wanita. Rata-rata dari mereka telah cukup lama malang melintang di perusahaan milik negara tersebut, bahkan sebagian menganggap Oman sebagai rumah kedua.
Dubes Musthofa mengakui kiprah warga Indonesia di PDO terbilang cukup membanggakan. Salah satu di antaranya bahkan pernah terpilih sebagai pemenang pertama pada Corporate Award for Excellence pada tahun 2015. Beberapa WNI lainnya juga kerap meraih penghargaan bergengsi dari PDO.
Di samping penghargaan atas kinerja mereka di perusahaan, kiprah para WNI tersebut di luar jam kerja juga patut kita acungi jempol, mereka cukup aktif dalam mendukung kerja sama Indonesia dan Oman di berbagai bidang, seperti memfasilitasi kerja sama antara universitas di Oman dengan perguruan tinggi asal Indonesia. Mereka juga giat dalam menggerakkan Indonesian Diaspora Network Chapter Oman, ujar Musthofa.
Kunjungan Dubes RI ke PDO untuk menjajaki berbagai kerja sama di bidang migas antara kedua negara. Meskipun sama-sama memiliki potensi, Indonesia dan Oman masih belum terlalu mengenal satu sama lain. Untuk itu, Dubes Musthofa ingin membuka mata Oman tentang besarnya peluang kerja sama yang dapat dikembangkan kedua pihak.
Sebagai langkah awal, Dubes mengundang pihak PDO untuk dapat hadir pada pameran ¿Oil and Gas Indonesia 2017¿ yang akan berlangsung pada September mendatang dan ajang serupa pada tahun mendatang.
Kesempatan itu dapat dimanfaatkan Oman untuk melihat langsung perkembangan migas di Indonesia dan mengembangkan jejaring dengan para pelaku industri migas dari berbagai negara di dunia. (ant)