Perusahaan Mebel di Banyuwangi Terbakar
Sebuah perusahaan mebel di Jl. Raden Wijaya, Kelurahan/Kecamatan Giri, Banyuwangi terbakar Kamis, 6 Oktober 2022 dini hari tadi. Api dengan cepat menyebar karena material kayu yang ada di lokasi tersebut. Belum diketahui jumlah kerugian yang dialami akibat kejadian ini. Namun sejumlah mebel yang siap diekspor dikabarkan ludes terbakar.
Informasi didapatkan di lapangan, kebakaran ini diperkirakan sudah terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Namun baru diketahui sekitar pukul 03.30 WIB. Saat diketahui, api sudah membumbung tinggi di salah satu gudang yang ada di perusahaan ini. Kebakaran ini terjadi pada bagian belakang perusahaan meuble ini.
“Saya waktu itu kebetulan lewat, api sudah tinggi,” kata Sahramo, 49 tahun, warga setempat.
Melihat kepulan api tersebut, pria yang biasa dipanggil Rahmo ini kemudian membangunkan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. Dia juga menghubungi tetangganya yang kebetulan bekerja di tempat itu. “Lalu saya masuk ke dalam dan kemudian membantu sebisanya,” jelasnya.
Saat itu, menurutnya belum ada kendaraan pemadam kebakaran. Pemilik dan pekerja yang ada di sana hanya berusaha menyingkirkan kayu dan mebel yang masih bisa dijauhkan dari api. Sekitar pukul 04.00 WIB, kejadian itu kemudian dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi.
Tak lama berselang, 6 unit kendaraan pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Petugas langsung melakukan pemadaman. Api mulai berhasil dikendalikan dan semakin mengecil. Namun masih terdapat titik api yang tersembunyi di bagian bawah tumpukan kayu kecil.
Tidak hanya itu, atap bangunan yang terbuat dari seng sudah banyak yang berjatuhan. Sehingga seng ini menutupi beberapa titik api yang berada di bagian lantai. Titik api yang berada di balik seng dan tumpukan kayu kecil ini sering kali memicu api membesar.
“Kendalanya banyak seng yang menutupi titik api. Selain itu kayu kecil-kecil juga menutupi titik api,” jelas Kasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi, Salam Bikwanto.
Dengan dibantu warga dan pegawai. petugas pemadam kebakaran berusaha menyingkirkan seng dan kayu-kayu yang menutupi titik api. Perlahan-lahan api semakin mengecil. Namun petugas terus berusaha mencari titik api dan melakukan pendinginan.
Salam mengaku belum tahu penyebab pasti kebakaran ini. Namun dugaan sementara kemungkinan kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. “Kemungkinan karena korsleting listrik, tapi ini masih dugaan,” jelasnya.