Perusahaan Animasi di Menteng Diduga Eksploitasi Karyawan
Karyawan perusahaan animasi Brando***** Studios di Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus) curhat di media sosial soal kekerasan verbal dan fisik dari pemilik perusahaan. Korban berinisial CS juga bercerita dirinya dieksploitasi hingga harus pulang dini hari.
Saat itu, korban yang tengah hamil sampai mengalami pendarahan hingga lahiran prematur. Anak korban juga meninggal dunia. Alih-alih bersimpati, pemilik perusahaan justru memarahi korban lantaran tidak masuk bekerja setelah keguguran.
Tak hanya itu, korban juga dihukum naik-turun tangga sebanyak 45 kali pada malam hari. Korban juga dihukum menampar diri sendiri sampai 100 kali. Saat ini, kasus tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Perusahaan Tutup
Dikabarkan, perusahaan Brando***** Studios sudah tutup. Lokasinya di seberang monumen Selamat Datang dan Mal Grand Indonesia. Namun, kini berdiri perusahaan sama dengan inisial LS, yang dikabarkan juga dipimpin oleh CL dan KL, warga negara asing (WNA).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, perusahaan tersebut sudah beroperasi di lokasi tersebut sejak 2019.
"Didapatkan informasi bahwa perusahaan BS bergerak di bidang industri game dan animasi. Beroperasi sekitar 2019 dan setahu saksi, pemilik tempat tersebut milik orang asing (China). Untuk karyawan laki-laki dan perempuan kurang lebih berjumlah 80 karyawan," jelasnya.
Perusahaan tersebut memiliki kurang lebih 80 orang karyawan. Jam kerja karyawan di perusahaan tersebut tidak menentu. "Saksi, sekuriti perusahaan, kerap mendapati karyawan perusahaan baru pulang bekerja pada pukul 04.00 WIB," jelasnya.
"Untuk jam pulang karyawan tidak sama, paling cepat pukul 18.00 WIB, dan paling lama pukul 04.00 WIB," sambung AKBP Muhammad Firdaus.
Masih berdasarkan keterangan saksi, lanjut AKBP Muhammad Firdaus, kantor sudah tidak ditempati sejak Juli 2024. Saat ini, pihak kepolisian masih mencari karyawan yang diduga menjadi korban. Pihak kepolisian mempersilakan mereka yang menjadi korban untuk membuat laporan.
Sebagai rumah produksi animasi, terdapat lima karya yang ditawarkan perusahaan itu, antara lain Game Environment, Animation, Game Props and Characters, Concept Art, dan Demo Reel.