Pertunjukkan Teater 'Max', Simbol Problematika Modernisasi
Teater Api Indonesia menggelar pertunjukkan teater bertajuk 'Max', Senin, 30 juli 2018 di Gedung Kesenian Cak Durasim, Surabaya.
Pertunjukkan ini dilatarbelakangi sebuah novel berjudul "One Flew Over The Chuckoo's netz" karya Ken Kessey.
Dalam teater ini bercerita tentang 'kematian orang-orang' dalam dunia rekayasa yang sistematik. Dimana Max yang merupakan salah satu tokoh dalam naskah ini dimasukan ke rumah sakit jiwa secara tiba-tiba.
Max pun dianggap tidak waras lantaran akal sehat serta logikanya dianggap membahayakan karena menentang hukum negara yang menolak modernisasi.
Pertunjukkan ini juga menjadi penandaan tentang sebuah realitas sekaligus zamannya. Gagasan pertunjukkan ini pun berawal dari sebuah imajinasi tentang sebuah ruang terali di rumah sakit jiwa dalam bentuk lain yakni area pertanian.
Fenomena Max ini menjadi simbol tentang problematika modernisasi, kebobrokan kapitalisme atau ketertindasan buruh dan kekejian perbudakan. Serta banyaknya kasus-kasus perampasan tanah masyarakat (suku) yang menjadi haknya secara turun menurun melalui hukum formal negaranya. (amm)
Advertisement