Pertunjukan Seni Bian Lian, Semarakkan Perayaan Imlek di Surabaya
Bian Lian (seni ubah wajah) adalah seni pertunjukan Tiongkok Kuno. Seni ini merupakan pertunjukan yang istimewa karena pemainnya dapat mengubah tampilan topeng wajah dalam hitungan detik. Biasanya pertunjukan ini ditampilkan untuk meramaikan Tahun Baru Imlek.
"Di Indonesia jarang ada orang yang bisa memainkan seni pertunjukan ini," kata Steve Angel, salah satu seniman Bian Lian Indonesia, saat ditemui di Pakuwon Trade Center (PTC) Surabaya, Selasa 5 Februari 2018.
Steve menambahkan, seni pertunjukan Bian Lian merupakan seni pertunjukan turun-temurun dari Tiongkok yang hanya bisa dimainkan oleh para lelaki.
"Misalnya ada seniman Bian Lian. Ia hanya bisa mewariskan (ilmu Bian Lian) kepada anak laki-lakinya. Dulu, hanya boleh dimainkan di hadapan kaisar," ujar Steve.
Lanjut Steve, kesenian ini memiliki kesulitan yang cukup tinggi, terutama dalam pengaturan pernapasan saat pertunjukan. Maka dari itu pertunjukan ini hanya berdurasi sekitar lima menit.
"Napas sih yang sulit. Jadi ada 12 topeng yang dipakai secara bersamaan dan tidak ada lubangnya sama sekali. Benar-benar harus latihan sebelumnya," kata pria berusia 36 tahun.
Di Indonesia, kata Steve, jarang seniman Bian Lian, karena harga kostum yang cukup mahal mencapai 38 juta rupiah.
"Itu cuma kostum saja ya, tidak termasuk topeng. Makanya di Indonesia jarang ada yang melakukannya," katanya.
Dalam pertunjukan Bian Lian di PTC ada 12 karakter wajah yang dihadirkan Steve secara cepat di hadapan pengunjung. Ke-12 karakter wajah itu antara lain, dewa rejeki, dewa kera, dan dewa perang.
"Setiap karakter yang ditampilkan memiliki arti dan makna sendiri-sendiri sesuai kepercayaan Tiongkok," ujar Steve.
Christin Ayu (24 tahun) salah satu pengunjung, mengungkapkan kekagumannya dengan atraksi Bian Lian yang ditampilkan Steve di atas panggung. "Saya baru kali ini lihat. Kok bisa ya, 12 berganti secara cepat," kata Christin
Begitu pula Ryan Saputra, 36 tahun, yang sengaja hadir ke PTC untuk melihat pertunjukan Bian lian ini.
"Saya sengaja ke sini karena ingin melihat Bian Lian. Seperti apa sih pertunjukkan mengubah wajah itu? Ternyata memang menarik," katanya. (pts)
Advertisement