Pertimbangan Penonton, Arema Pindah Stadion
Panitia Piala Presiden 2018 di Malang memutuskan memindahkan venue pertandingan dari Stadion Kanjuruhan ke Stadion Gajayana. Alasannya, pertimbangan penonton.
Keputusan pemindahan staidon diambil dengan harapan penonton yang hadir langsung menyaksikan laga penyisihan Grup E Piala Presiden 2018, lebih banyak. Sebab, Stadion Gajayana yang posisinya lebih dekat dengan pusat kota Malang.
Media Officer Arema, Sudarmaji mengatakan awalnya Panpel Piala Presiden di Malang berniat hanya memindahkan venue pertandingan untuk laga pertama saja, Sabtu (20/1) karena Stadion Kanjuruhan akan digunakan untuk konser musik.
Namun Senin (15/1) malam, panitia menggelar rapat internal dan keputusannya, semua laga penyisihan Grup E dimainkan di Stadion Gajayana."Pada pertandingan kedua dan ketiga sama-sama hari aktif. Arema sendiri main pada jam kedua. Jadi lebih efektif jika main di Stadion Gajayana," kata Sudarmaji.
Sejak musim lalu di Liga 1 2017, Aremania seakan lebih nyaman memberikan dukungan di Stadion Gajayana. Meski kapasitas penontonya lebih sedikit, Aremania merasa tidak terlalu jauh untuk datang.
Namun panitia Arema memiliki catatan khusus jikalaga dilangsungkan di Stadion Gajayana. Selain memperbaiki penerangan, penjagaan juga diperketat. Karena tingkat kebocoran penonton cukup tinggi. Selain itu, flare atau smoke bom juga lebih mudah masuk.
"Panitia akan berusaha untuk memperbaiki kekurangan yang ada. Khusus flare kami akan segara mengumpulkan berbagai informasi bagaimana barang itu bisa masuk ke dalam stadion," kata Ketua Panpel Arema, Abdul Haris. (tom)