Kasus Covid-19 Kondusif, Kota Batu Tak Terapkan PSBB Lagi
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu tak ingin menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kembali, seperti yang dilakukan oleh Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Walikota Batu, Dewanti Rumpoko menyatakan, pertimbangan utamanya adalah sektor ekonomi. Selain itu, kasus Covid-19 di Batu disebut masih terkendali.
"Kami akan memanajemen agar antara gas dan rem itu betul-betul kami lakukan sebaik-baiknya supaya tidak PSBB. Kalau ada PSBB, yang namanya ekonomi pasti tidak jalan," ujarnya pada Minggu 13 September 2020.
Menurut Dewanti, saat ini tugas dari Pemkot Batu adalah bagaimana agar sektor ekonomi dan kesehatan bisa berjalan beriringan satu sama lain. "Sekarang tugas pemerintah daerah harus membuat sebuah kebijakan atau program agar supaya Covid-19 ini bisa diputus rantainya, tapi kedua, ekonomi tetap jalan," kata walikota perempuan pertama di Batu itu.
Selain itu, yang menjadi pertimbangan Dewanti tak ingin menerapkan PSBB kembali karena melihat kasus Covid-19 di Kota Batu masih kondusif. Saat ini, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Batu mencapai 77 persen. Angka tersebut terhitung tinggi dibandingkan dengan tingkat kasus Covid-19 yang masih aktif di Kota Batu sebesar 15 persen.
Tingginya angka kesembuhan itu kata Dewanti membuat fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh Kota Batu saat memadai untuk penanganan pasien Covid-19. "Alhamdulillah di Kota Batu seluruh rumah sakit itu masih punya keberadaan bed isolasi (yang masih kosong). Fasilitas kesehatan masih aman," ujarnya.
Di samping itu, untuk menekan laju kasus Covid-19 di Kota Batu, Dewanti akan memperketat penerapan protokol kesehatan dengan menurunkan Inpres Nomor 6 tahun 2020 terkait pendisiplinan protokol Covid-19 menjadi Peraturan Daerah (Perda). "Nanti akan saya sampaikan kepada DPRD. Bagaimana kesiapan DPRD nanti akan saya sampaikan. Karena membuat Perda itu harus ada Program Legislasi Daerah (Prolegda) dulu. Itu prosesnya memakan waktu beberapa bulan," tuturnya.
Hingga saat ini total jumlah pasien Covid-19 di Kota Batu sebanyak 333 orang dengan rincian, sebanyak 50 orang dalam perawatan, 257 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19, dan 26 orang meninggal.