Pertengahan Desember dan Awal Januari Bromo Ditutup untuk Wisata
Calon wisatawan yang hendak berkunjung ke Gunung Bromo hendaknya mencatat akan adanya penutupan destinasi wisata tersebut pada pertengahan Desember 2023 dan awal Januari 2024. Penutupan kawasan Bromo untuk wisatawan itu terkait ritual pada Wulan Kapitu atau bulan ketujuh pada kalender (Saka) yang dipedomani warga Tengger.
“Penutupan kawasan Bromo bagi wisatawan itu bertujuan agar ritual Wulan Kapitu yang kami gelar di Lautan Pasir Gunung Bromo berlangsung dengan tenang,” kata Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Bambang Soeprapto, Jumat, 8 Desember 2023.
Terkait penutupan Bromo dari wisatawan, PHDI sudah menggelar rapat bersama instansi terkait. Intinya, akan dilakukan penutupan wisatawan Bromo selama dua hari pada Desember dan Januari.
Penutupan, kata Bambang, dilakukan selama dua tahap. Tahap pertama Selasa-Rabu, 12-13 Desember 2023 dan tahap kedua pada 9-10 Januari 2024 mendatang.
“Hasip rapat memutuskan, wisatawan Gunung Bromo akan ditutup sesuai jadwal tersebut sejak pukul 16.00 WIB selama 24 jam,” katanya.
Wulan Kapitu, kata Bambang, merupakan bulan yang disucikan oleh umat Hindu Tengger. Saat itu para sesepuh Tengger melakukan “laku puasa putih”. “Tujuannya, menahan perilaku atau sifat keduniawian untuk lebih mendapatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Pencipta,” ujar Bambang.
Terkait penutupan sementara kawasan Bromo untuk wisatawan, sejumlah pelaku wisata Bromo mengaku, sudah mengetahui. “Sebab soal penutupan Bromo saat Wulan Kapitu itu sudah diumumkan di antaranya melalui media sosial,” kata Khoirul Umam, pelaku wisata Bromo.
Umam menambahkan, sudah banyak wisatawan yang tahu tentang penutupan ini, namun nantinya jika ada wisatawan yang booking pada tanggal tersebut saya arahkan untuk mengubah jadwal kunjungan," ujarnya.
Diakui, pada akhir Desember hingga awal Januari tingkat kunjungan wisatawan meningkat dibandingkan bulan-bulan lainnya. Biasanya sebagian warga merayakan malam pergantian tahun di kawasan Bromo.
Salah seorang calon wisatawan, M. Farid asal Lamongan mengaku, berencana berkunjung ke Bromo, akhir Desember 2023. “Rencana saya dan keluarga ke Bromo masih bergantung pada jadwal liburan sekolah anak-anak,” ujarnya.
Advertisement