Pertengahan 2022, Okupansi Hotel di Kota Malang Sudah Pulih
Okupansi hotel di Kota Malang memasuki pertengahan 2022, ini sudah mulai kembali normal setelah terdampak pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Adanya pelonggaran terkait pembatasan aktivitas hingga promosi dari hotel menjadi beberapa penyebabnya.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki mengatakan bahwa pada awal Juni 2022 ini okupansi hotel di Kota Malang sudah berada di angka 70 hingga 80 persen.
"Trennya bagus, sudah kembali normal seperti beberapa tahun sebelumnya. Okupansi mencapai 70 hingga 80 persen," ujarnya pada Minggu, 19 Juni 2022.
Angka tersebut, kata Agoes, dapat terus bergerak maju di saat momen akhir pekan sekarang. Ia pun berharap okupansi ini juga mendapat dukungan kebijakan dari pemerintah.
"Juga semoga tidak ada pembatasan-pembatasan dari pemerintah kepada wisatawan, karena itu berpengaruh terhadap tingkat okupansi," katanya.
Untuk terus menjaga dan meningkatkan okupansi hotel, PHRI Kota Malang terus melakukan promosi wisata dan mendorong adanya event-event yang dapat menarik pelancong.
"Contohnya di Hotel Shalimar itu, kami ada event tahunan Tong-Tong Night Market pada 29 hingga 31 Juli 2022, yang menyesuaikan dengan kalender pariwisata Kota Malang," ujarnya.