Pertemuan Khusus Prabowo dan Khofifah di Bandara Halim Jakarta
Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ucapan selamat kepada calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto atas hasil quick count juga real count sementara yang diselenggarakan oleh lembaga survei dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ucapan tersebut disampaikan langsung mantan Gubernur Jawa Timur kepada Menteri Pertahanan (Menhan) itu, saat keduanya bertemu di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, hari ini, Sabtu 17 Februari 2024. Khofifah menyebut keunggulan Prabowo-Gibran merupakan kehendak masyarakat Indonesia.
Dikutip dari laman KPU, Sabtu, 17 Februari 2024 pukul 08.30 WIB, suara yang sudah masuk sebesar 63,67% atau 52.4147 dari 823.236 Tempat Pemilihan Suara (TPS) di seluruh Indonesia.
"Sedianya Pak Prabowo bertemu saya di Surabaya, namun karena saya tengah di Jakarta, usai pelantikan Pj Gubernur Jawa Timur Jumat kemarin, akhirnya kami menyempatkan diri untuk bertemu dan bersilaturahmi di Jakarta pagi ini," ungkap Khofifah.
Mantan Menteri Sosial itu mengatakan, berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survei, Prabowo-Gibran mampu meraih 65 persen suara lebih di Jatim. Khofifah meyakini hasil real count KPU tidak akan berbeda jauh dengan hasil quick count yang dirilis berbagai lembaga survei nasional.
Khofifah menyebut Jawa Timur sebagai lumbung besar suara secara nasional. Seluruh paslon, lanjut dia, berupaya memaksimalkan suara sebanyak-banyaknya di Jawa Timur. Sehingga, tingginya perolehan suara di Jatim secara signifikan berkontribusi besar dalam kemenangan Prabowo-Gibran.
"Maka dari itu, tadi saya sampaikan pula kepada Pak Prabowo untuk tidak melupakan masyarakat Jawa Timur yang mayoritas memilih beliau untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dari Presiden Jokowi," imbuh Khofifah.
Meski Jatim berhasil berkontribusi cukup signifikan dalam pemenangan Paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, Khofifah menyampaikan bahwa saat ini yang lebih penting adalah menjaga kedamaian dan kerukunan. Menurutnya, jangan sampai Pemilu 2024 justru membuat tali silaturahmi antar saudara, tetangga, teman, kolega terputus hanya karena perbedaan pilihan.
"Saya berharap seluruh masyarakat bisa tetap tenang dan menunggu hasil final tabulasi suara yang dilakukan secara manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jangan mudah terprovokasi oleh isu atau berita yang tidak jelas asal muasalnya. Jaga kediaman dan kerukunan," tuturnya.
Sementara itu, Prabowo Subianto secara khusus menyampaikan ucapan terimakasih atas capaian Pilpres di Jawa Timur. Prabowo mengatakan, begitu terpilih menjadi Presiden Indonesia, dirinya akan langsung bekerja demi kemajuan bangsa.
Advertisement