Pertemuan Jokowi-Prabowo Sukses, Sandiaga Uno Akan Menyusul
Pertemuan bersejarah antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan pesaingnya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto pada Sabtu ini, akan diikuti oleh calon wakil presiden (wapres) Sandiaga Uno.
Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Erick Thohir mengatakan, Sandiaga Uno juga akan mengadakan pertemuan serupa, hanya lokasi yang berbeda pada sore nanti. Namun, Erick Thohir tidak bersedia menjelaskan pertemuan Sandiaga Uno tersebut dengan siapa.
"Pertemuannya Sandi nanti di Kemang Jakarta Selatan. Kalau ditanya dengan siapa, saya tidak berwenang menyebutkan, you datang aja, akan tahu sendiri, Sandi bertemu dengan siapa," ucap Erick Thohir penuh teka-teki.
Belum sempat ditanya lebih lanjut, wawancara mendadak berhenti karena emak-emak saling berebut foto bersama Erick Thohir. Dia pun tak bisa menolak ajakan untuk foto bersama para penggemarnya tersebut.
Sementara itu, PDI Perjuangan (PDIP) mengapresiasi dan mengungkapkan rasa gembiranya atas pertemuan dua tokoh, Jokowi-Prabowo Subianto di MRT. “Pertemuan tersebut menjadi ukuran peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia. Sebab Pemilu Presiden sudah selesai. Dengan pertemuan kedua pemimpin, PDI Perjuangan semakin meyakini bahwa jalan musyawarah demi persatuan Indonesia adalah pembumian penting dari demokrasi Pancasila,” kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dalam keterangan tertulis yang diterima ngopibareng.id.
Hasto menambahkan, pertemuan Jokowi dan Prabowo dalam suasana penuh kegembiraan disertai pemberian ucapan selamat secara langsung dari Prabowo ke Jokowi, merupakan kultur asli politik Indonesia.
"Ucapan dari Prabowo akan membawa suasana positif di tingkat grass roots. Kini semua berproses pada jalan yang sama yakni memerkuat semangat Merah Putih. Saya mendampingi Ibu Megawati Soekarnoputri melihat siaran langsung atas pertemuan tersebut. Beliau menyampaikan rasa syukurnya, dan sejak awal percaya kenegarawanan Pak Prabowo, sama halnya dengan keyakinan Ibu Megawati mengapa konsisten memberikan dukungan ke Pak Jokowi karena kepemimpinannya yang merangkul, berdialog dan berdedikasi bagi bangsa dan negara Indonesia,” tutur Hasto.
Dengan pertemuan ini maka PDIP semakin optimis terhadap arah masa depan bangsa dan negara. “Yang lebih menggembirakan kami adalah bahwa demokrasi Pancasila bekerja baik. Gotong royong, musyawarah-mufakat, persatuan Indonesia, dan keluhuran budi para pemimpinnya telah menjadi modal bagi bangsa Indonesia untuk berdemokrasi dengan kultur Indonesia, yakni berdemokrasi dengan hikmat kebijaksanaan untuk kemajuan Indonesia Raya,” sambung Hasto.
Advertisement