Pertemuan Finalisasi Cawapres Batal, Demokrat Sebut Prabowo Jenderal Kardus
Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang dijadwalkan berlangsung Rabu, 8 Agustus 2018 malam di kediaman SBY di bilangan Kuningan, Jakarta, batal dilakukan.
Menurut salah satu politikus Partai Demokrat Andi Arief, batalnya pertemuan yang rencananya akan membahas finalisasi cawapres karena Prabowo lebih mementingkan uang daripada perjuangan. Dalam akun twitter @AndiArief, Andi Arief menyebut Prabowo jenderal Kardus.
"Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus," tulis Andi Arief melalui akun twitter @AndiArief_, Kamis, 8 Agustus 2019.
Dalam kicauan selanjutnya, Andi pun mengaku semakin ragu dengan gelegar suara Prabowo sama dengan mentalnya. "Dia bukan strong leader, dia chicken," ujar Andi.
Andi pun mengatakan ada operasi menjadikan Jokowi calon tunggal. Jika tidak berhasil, maka operasi selanjutnya menunjuk wakil Prabowo yang lemah dengan memanfaatkan kesulitan logistik Prabowo. Andi pun mengibaratkan permainan politik ini ibarat pengaturan skor dalam permainan sepakbola.
"Capres yang takut karena ancaman partai tertentu lalu takluk, pasti kalau teriak anti asing cuma hiasan di bibir," tulis Andi. (wit)