Pertamina Pastikan Tangki Minyak yang Bocor di Tuban Tidak Beracun
Manager Fuel Terminal Tuban atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Tuban, Adriansyah memastikan bau menyengat yang keluar akibat kebocoran tangki minyak di kawasan Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban tidak mengandung racun.
Hal itu ditegaskan oleh Adriansyah usai melakukan rapat koordinasi bersama BPBD Tuban, Forkopimcam dan Pemerintah Desa Tasikharjo di sekitar lokasi pengungsian warga, Senin 10 Juni 2024.
"Gas ini tidak beracun pak, tapi mungkin kalau dalam intensitas tinggi ya mungkin ada dampaknya. Tapi sementara kalau sampai saat ini tidak berbahaya, hanya dari segi safety aja yang mungkin ada risikonya," terang Adriansyah.
Lebih lanjut disinggung terkait faktor yang menjadi penyebab bocornya tangki minyak, Andriansyah mengaku pihak internal Pertamina masih melakukan investigasi. "Masih kami investigasi ya, mungkin nanti yang detailnya menunggu hasil investigasi," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, dia juga memastikan TBBM Fuel Tuban telah melakukan upaya penanganan cepat, dengan begitu operasional akan kembali normal seperti semula dan distribusi juga akan kembali lancar.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tasikharjo, Damuri menyampaikan ada sekitar 1.500 warganya dievakuasi ke tempat yang aman lantaran terdampak bau menyengat yang diduga keluar akibat kebocoran tangki minyak TBBM.
"Bau menyengat mulai ketika pukul 01.00 dan itu terjadi seperti asap tebal. Sehingga warga kami evakuasi di titik-titik aman," terang Kades Tasikharjo di lokasi.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu warga Desa Tasikharjo, Sumani. Dia mengaku, mendapatkan informasi untuk keluar dari rumah oleh Kades Tasikharjo sekitar pukul 03.00 WIB. "Semua warga disuruh keluar rumah, untuk menghindari gejala-gejala yang tidak diinginkan," terang Sumani yang juga merupakan Ketua RT tersebut.
Sumani menambahkan, semua warganya di RT/01 Dusun Plaosan, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu dievakuasi di tempat yang lebih aman dan tidak ada yang tertinggal.
Warga berharap, pihak perusahaan segera bisa menangani bocornya tangki minyak tersebut, selain itu juga memperhatikan kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang dievakuasi.