Pertamina Minta Warga Malang Tidak Panic Buying BBM Saat Lebaran
Pertamina Patra Niaga wilayah Jawa Timur Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menjamin stok bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji aman pada bulan ramadan hingga hari Raya Idul Fitri 1443.
Sales Branch Manager Pertamina Rayon I Malang Raya, Ahmad Ubaidillah Maksum mengatakan, ada 81 SPBU dan 40 pertashop yang siap memenuhi kebutuhan BBM dan LPG di bulan Ramadhan hingga lebaran nanti.
"81 SPBU di Malang Raya termasuk 40 pertashop yang kebanyakan di Kabupaten Malang yang akan standby hingga lebaran nanti," ujarnya, Kamis 14 April 2022.
Puluhan SPBU dan Pertashop ini dipastikan akan terus mendapatkan suplai BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama saat arus mudik, arus balik dan libur lebaran.
"Tangki standby ada SPBU di Beji, Kota Batu dan tol akan kami pasang di rest area dari arah Malang ke Surabaya untuk antisipasi arus balik," katanya.
Tim Comunication Relation Patra Niaga Jatimbalinus, Arya Yusa Dwi Candra mengatakan, penambahan tangki di wilayah Kota Batu dan rest area tol tersebut adalah untuk mengantisipasi naiknya permintaan BBM saat momen libur lebaran.
"Di Malang Raya ada titik tambahan mobil tangki stand by di wilayah SPBU di Kota Batu. Kami siagakan karena khawatirnya habis saat libur lebaran," ujarnya.
Dengan adanya berbagai langkah-langkah preventif ini Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deny Djukardi mengimbau masyarakat tidak perlu melakukan panic buying BBM dan elpiji menjelang lebaran nanti.
“Ketahanan stok atau coverage days selama 20 hari bersifat akumulatif artinya stok tersebut akan selalu tersedia di seluruh Terminal BBM dan Depot LPG. Namun, tetap kami menghimbau kepada konsumen untuk tidak panic buying atau khawatir akan kehabisan stok terutama di SPBU,” ujarnya.
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus sendiri sudah Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) tahun 2022, mulai 11 April hingga 10 Mei 2022 mendatang, yang bertugas untuk memastikan ketersediaan stok dan mengoptimalkan penyaluran BBM serta elpiji kepada masyarakat.
"Prediksi dari Satgas RAFI tahun ini diperkirakan akan terjadi kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline hingga 15 persen, LPG sebesar 6 persen dari rata-rata normal harian. Lalu bahan bakar pesawat udara yaitu avtur sebesar 36 persen dibandingkan tahun lalu," katanya.
Advertisement