Pertamina Jawab Ancaman Bjorka Bocorkan Data MyPertamina
Hacker atau peretas dengan nama akun Bjorka seolah tak puas dengan klaim memiliki data pribadi warga negara Indonesia (WNI) hingga Presiden Jokowi. Bjorka kembali membuat geger dengan sepak terjang berikutnya dengan rencana meretas database MyPertamina.
Aplikasi tersebut merupakan skema transaksi terbaru yang dirilis Pertamina untuk membatasi pembelian BBM bersubsidi, terutama Pertalite dan Solar. Keberadaan aplikasi ini sempat mencuri perhatian banyak pihak, lantaran ada yang mendukung dan pula yang menolaknya.
Bjorka berencana meretas MyPertamina karena mendukung protes masyarakat Indonesia atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Apalagi karena protes itu sampai menyebabkan pecahnya demonstrasi di berbagai wilayah Indonesia.
"Untuk mendukung orang-orang yang berjuang melakukan demonstrasi di Indonesia terkait harga BBM. Saya akan mempublikasikan database MyPertamina segera," ancam Hacker Bjorka berdasarkan hasil tangkapan layar di grup Telegram yang disebar oleh akun DarkTracer.
Tanggapan PT Pertamina
PT Pertamina (Persero) buka suara soal pernyataan hacker Bjorka. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyatakan, pihaknya sangat memperhatikan keamanan data konsumen, khusus di aplikasi MyPertamina. Menurutnya, Pertamina sudah menerapkan standar keamanan informasi.
Termasuk, perseroan sudah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menjaga keamanan data pendaftar program subsidi BBM .
"Pertamina sangat memperhatikan keamanan data konsumen. Kami telah menerapkan standar keamanan informasi dan bekerja sama dengan pihak-pihak yang mendukung pengamanan data. Pertamina berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menjaga keamanan data pendaftar program subsidi tepat," ungkap Irto dalam keterangan resminya, Minggu 11 September 2002.
Hingga 7 September 2022, jumlah pengguna kendaraan roda empat yang mendaftarkan kendaraannya di aplikasi MyPertamina sebanyak 2,1 juta atau hanya 6,4 persen dari total populasi kendaraan yang ada di Indonesia, yaitu 33 juta kendaraan.
Bjorka Trending Twitter
Hacker Bjorka trending Twitter usai mengklaim berhasil membocorkan data SIM Card dari 1,3 juta WNI hingga data Presiden Jokowi, termasuk di antaranya adalah dokumen-dokumen rahasia yang dikirimkan Badan Intelijen Negara (BIN) kepada presiden.
Selain itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate juga dapat 'surprise' ulang tahun ke-66 dari Bjorka dengan membocorkan data pribadi mulai dari Nomor Induk Keluarga (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), gelar, alamat, nomor telepon, nama anggota keluarga hingga nomor vaksin.