Pertamina Ungkap Penyalur BBM Satu Harga, Ini Ciri-Cirinya
Jakarta: PT Pertamina menginformasikan ciri-ciri dan karakteristik lembaga-lembaga yang menyalurkan bahan bakar minyak satu harga di Kalimantan pada kawasan terpencil dan terluar.
Area Manager Communication and Relations Kalimantan PT Pertamina (Persero) Alicia Irzanova menjelaskan, setidaknya terdapat empat jenis lembaga penyalur BBM yang dapat digunakan untuk menyukseskan Program BBM Satu Harga di daerah 3T (terpencil, terluar, dan terdepan).
Berdasarkan informasi dari Pertamina, empat jenis ciri bentuk lembaga tersebut adalah berupa agen premium dan minyak solar (APMS), SPBU modular, APMS tangki khusus, dan SPBU mini. Pembagian tersebut dikarenakan terdapat beberapa karakteristik penyaluran di daerah-daerah terpencil, terluar, dan terdepan wilayah Indonesia, termasuk di Kalimantan.
"Keempat jenis lembaga penyalur tersebut digunakan sesuai dengan kondisi atau karakteristik lokasi penyaluran BBM," ujar Alicia di Jakarta, Selasa (28/3).
Letak geografis lembaga penyalur mempengaruhi moda transportasi dan jenis lembaga peyalur yang akan dioperasikan. APMS dioperasikan untuk melayani kebutuhan sekitar 40-80 kiloliter (kl) per hari, dengan bangunan standard sederhana dan menggunakan drum sebagai sarana penimbunan.
Daerah terpencil namun dapat dijangkau dengan akses darat dapat menggunakan moda transportasi angkutan darat berupa truk atau mobil tangki. Lembaga penyalur yang disarankan untuk karakter geografis seperti ini adalah APMS atau SPBU modular.
Sedangkan pada daerah yang tidak dapat diakses dengan transportasi darat, seperti pegunungan, digunakan dua alternatif, yaitu menggunakan mobil tangki dan kapal pengangkut (barge) apabila memungkinkan untuk menggunakan moda transportasi sungai, atau menggunakan moda tranportasi udara untuk daerah yang tidak dapat diakses melalui sungai.
Salah satu penyaluran BBM yang menggunakan transportasi sungai di Kecamatan Long Apari, Mahakam Hulu. Menurutnya, proses distribusi BBM menggunakan kapal ke Long Apari memang sangat menantang karena selama proses pengiriman ini, kapal-kapal Pertamina harus berhadapan dengan arus yang deras.
Lembaga penyalur yang disarankan untuk daerah dengan tipologi alam seperti itu adalah APMS dengan tangki khusus atau APMS dengan drum. Karakter georgrafis yang juga sering ditemui di daerah 3T salah satunya adalah berada di seberang lautan (pulau-pulau).
Karakter ini dapat menggunakan mobil tangki dan kapal pengangkut dengan jenis lembaga penyalur APMS tangki khusus. (per)