Pertamina EP Field Cepu dan Pertamina EP Cepu ADK Inisiasi Penghijauan Berkelanjutan
Pertamina EP Field Cepu dan Pertamina EP Cepu ADK inisiasi penghijauan berkelanjutan di wilayah Kabupaten Blora. Ditandai dengan penanaman ribuan pohon buah di Desa Ledok Kecamatan Sambong dan Desa Sumber Kecamatan Kradenan. Program ini direalisasikan dengan menggandeng Hayat Institute.
“Penghijauan berkelanjutan merupakan strategi penting dalam upaya pengelolaan dan pemeliharaan lingkungan yang sehat,” ujar Humas Pertamina EP Field Cepu Zona 11, Sony Aditya.
Menurut dia, inisiatif ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keindahan alam, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Implementasinya, kata dia, mencakup aksi nyata yang komprehensif, mulai dari penanaman, perawatan, panen, hingga pendidikan peningkatan kesadaran lingkungan.
“Aksi tanam pohon di Desa Ledok dan Desa Sumber berbasis pohon konsumtif seperti alpukat, jambu kristal, dan jambu deli madu hijau,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Hayat Institute, pemilihan jenis pohon ini didasarkan pada inisiatif kebun buah masyarakat untuk penghijauan (ketahanan lingkungan) dan mendukung ketahanan pangan, serta relevansi dengan program Pemerintah Kabupaten Blora, yaitu Gerbang Blora (Gerakan Buah Organik Lokal Nusantara).
“Spesies bibit yang dipilih tidak hanya berorientasi pada aspek lingkungan, tetapi juga aspek sosial dan ekonomi masyarakat desa,” ujar Ahmad Rouf.
Oleh karena itu, program penghijauan ini bertajuk inisiatif Kebun Buah Masyarakat, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan, potensi wisata, dan membuka peluang ekonomi baru berbasis pertanian buah bagi masyarakat desa.
Untuk menjaga keberlangsungan program, pendekatan swakelola diterapkan, dengan keterlibatan Pemerintah Desa sebagai bagian penting yang berperan vital dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan dan perawatan lingkungan.
Upaya meningkatkan kesadaran pengelolaan dan pendampingan pasca tanam menjadi penting.
Langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran adalah dengan menyediakan ruang sinau bareng untuk pengembangan kebun buah masyarakat dalam program ini.
Kampus Gerbang Blora, sebuah ruang sinau bareng pengembangan buah organik lokal Nusantara, digulirkan sebagai sarana pendampingan kepada masyarakat dan desa sasaran.
Inisiasi Kampus Gerbang Blora didedikasikan sebagai ruang sinau bareng pengembangan buah organik lokal Nusantara, tidak hanya terbatas di Desa Ledok dan Desa Sumber, melainkan seluruh Kabupaten Blora.
Kampus ini juga menjadi ruang sosialisasi dan edukasi bagi pelajar dalam meningkatkan kesadaran lingkungan.
Implementasi nyata dan gambaran gerakan Kampus Gerbang Blora dimulai dengan kegiatan simbolis penanaman Program Penghijauan Pertamina EP Field Cepu dan Pertamina ADK.
Selain penanaman, kegiatan ini juga diikuti dengan edukasi peduli lingkungan untuk pelajar Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora, Istadi Rusmanto, mengapresiasi program yang direalisasikan Pertamina EP tersebut. “Terima kasih Pertamina. Tentunya tidak sampai di sini saja. Masih banyak tempat lain yang perlu dihijaukan,” kata ini.
Dikatakannya, penanaman pohon ini tidak hanya sebagai upaya memerangi pemanasan global dan menjaga paru-paru dunia saja. Ditanamnya ribuan pohon buah tersebut, bisa dimanfaatkan masyarakat. “Terlebih bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkap Istadi Rusmanto.