Pertamax Green 95, Bocoran BBM Baru Pertamina
Pertamina dikabarkan akan meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis baru. Namun kejutan itu digagalkan netizen. Sebab, hari ini, media sosial ramai mengulas bocoran Pertamax Green 95, nama BBM Baru Pertamina yang akan dijual ke masyarakat.
Nama BBM jenis baru Pertamina tersebut terbongkar lewat unggahan sejumlah akun media sosial di mana akun itu menyertakan foto SPBU beserta nama BBM jenis baru Pertamax Green 95 tersebut.
Diketahui, produk yang akan diluncurkan Pertamina merupakan Pertamax yang dicampur dengan etanol 5%. Dengan begitu, bahan bakar ini memiliki oktan yang tinggi yakni 95.
Dari unggahan sebuah YouTube, Pertamax Green 95 ini bakal dibanderol harga Rp 13.200. Namun, bocoran ini belum dikonfirmasi kebenarannya oleh pihak Pertamina.
Produk Pertamina
Pertamina adalah perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak di sektor energi, terutama dalam produksi, pengeboran, dan penjualan bahan bakar minyak di Indonesia. Pertamina menyediakan berbagai jenis bahan bakar minyak untuk kendaraan bermotor dan industri.
Premium (RON 88): Bahan bakar minyak dengan oktan rendah yang digunakan untuk kendaraan bermotor dengan mesin bensin.
Pertalite (RON 90): Bahan bakar minyak dengan oktan sedang yang merupakan alternatif lebih baik daripada Premium. Pertalite lebih ramah lingkungan dan memberikan performa yang sedikit lebih baik.
Pertamax (RON 92): Bahan bakar minyak dengan oktan sedang yang memberikan performa yang lebih baik daripada Premium dan Pertalite. Pertamax biasanya digunakan pada kendaraan bermotor dengan mesin bensin yang membutuhkan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi.
Pertamax Turbo (RON 98): Bahan bakar minyak dengan oktan tinggi yang ditujukan untuk kendaraan bermotor dengan mesin bensin yang membutuhkan performa tinggi. Pertamax Turbo memberikan tenaga lebih pada kendaraan dengan mesin yang dirancang untuk menggunakan bahan bakar dengan oktan tinggi.
Pertamina juga menyediakan bahan bakar minyak non-bensin seperti solar (minyak solar) yang digunakan pada kendaraan diesel dan industri.