Pertama, Saudi Galang Rp 119 Triliun Obligasi Syariah Global
Riyadh: Pemerintah Arab Saudi menggalang sembilan miliar dolar AS atau sekitar Rp 119,3 triliun dalam pelepasan obligasi syariah global pertamanya. Peluncuran pertama yang berlangsung Kamis, 13 April 2017, waktu setempat atau Jumat WIB ini dinilai analis akan dapat melonggarkan tekanan terhadap cadangan devisa.
Saudi juga menjual obligasi domestik dan mengambil akumulasi cadangan devisanya, Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mereformasi perekonomian dan mengatasi krisis anggaran akibat anjloknya pendapat minyak sejak 2014.
''Kementerian keuangan menerima bunga besar untuk pertama kalinya mengeluarkan program sukuk dengan sebuah buku pesanan dari investor melebihi 33 miliar dolar AS,'' tulis Saudi Press Agency.
Dijelaskan, akan ada dua bagian penggalangan dana publik sebesar 4,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 59,7 Triliun. Yang pertama akan matang pada tahun 2022 dan satunya lagi pada tahun 2027. Langkah ini merefleksikan dasar kuat ekonomi Saudi.
Raja Arab Saudi belakangan juga keliling ke berbagai negara untuk menawarkan obligasi syariahnya. Inilah kali pertama negara yang menjadi tempat muslim se dunia berhaji ini menyiapkan diri untuk tidak bergantung kepada penghasilan minyaknya. (ant/afp/frd)
Like
Advertisement