Pertama Kalinya, Risma Mau Hadir di Grahadi untuk Bahas PSBB
Rapat antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama dengan Pemerintah Kota Surabaya, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan Pemerintah Kabupaten Gresik sudah dimulai di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu 19 April 2020. Rapat ini dikabarkan membahas rencana pengajuan dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Pertemuan ini, sayangnya berlangsung secara tertutup untuk wartawan.
Walikota Surabaya Tri Rismaharini tampak hadir di Gedung Negara Grahadi sekitar datang sekitar 13.39 WIB tadi. Dia tak datang sendiri, melain sejumlah pejabat ikut mendampingi. Misalnya saja Febria Rachmanita selaku Kepala Dinas Kesehatan, Edi Christjanto selaku Kepala BPBD dan Linmas, Ikhsan selaku Asisten 2 Kota Surabaya, Eri Cahyadi Kepala Bappeko dan M.Fikser selaku Kadiskominfo.
Kedatangan Risma ke Gedung Negara Grahadi Surabaya ini, dalam catatan Ngopibareng.id baru pertama kalinya sejak Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjabat sebagai gubernur. Saat datang, Risma tampak menggunakan baju batik dipadu dengan celana panjang warna hitam.
Seperti diketahui Gubernur Jawa Timur hari ini mengundang beberapa pejabat penting, misalnya Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Plt. Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin untuk membahas rencana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang di wilayah ring 1 yang meliputi Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.
Dalam undangan tersebut, sebenarnya Khofifah secara tegas agar meminta para pejabat yang diundang dalam pertemuan ini tidak mewakilkan. Namun dalam kenyataannya dari pemerintah Kabupaten Gresik hanya diwakilkan oleh Plt Sekda Gresik, Nadlif, bersama jajaran forkopimda. Malah Walikota Risma bisa hadir langsung tanpa diwakili.
Advertisement