Pertama Kali Perempuan Menjadi Ketua Komnas HAM
Untuk pertama kalinya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan dipimpin oleh perempuan. Adalah aktivis perempuan sekaligus dosen, Atnike Nova Sigiro yang akan menjabat Ketua Komnas HAM periode 2022-2027.
Selain Atnike Nova Sigiro, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah memilih delapan orang menjadi anggota Komnas HAM dari sebanyak 14 kandidat. Mereka adalah Abdul Haris Semendawai, Anis Hidayah, Hari Kurniawan, Prabianto Mukti Wibowo, Pramono Ubaid Tanthowi, Putu Elvina, Saurlin P. Siagian, dan Uli Parulian Sihombing.
Pengesahan anggota Komnas HAM RI Periode 2022-2027 dilakukan dalam Rapat Paripurna ke-8 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2022.
Ketua DPR RI Puan Maharani berharap semua anggota Komnas HAM terpilih itu dapat melindungi hak-hak rakyat secara maksimal, khususnya hak-hak perempuan.
"Pemilihan anggota Komnas HAM periode 2022-2027 ini, telah memenuhi asas gender karena tiga dari sembilan komisionernya dari kalangan perempuan. Semoga anggota Komnas HAM terpilih dapat bekerja dengan penuh integritas, profesional, dan kredibel. Masyarakat Indonesia menantikan kerja-kerja terbaik dari anggota Komnas HAM yang baru,” tutur mantan Menko PMK itu.
Selain mengesahkan anggota Komnas HAM terpilih, Rapat Paripurna DPR hari ini juga menyetujui keputusan Komisi III DPR mengenai pencabutan persetujuan hasil fit and proper test terhadap Sudradjat Dimyati sebagai Hakim Agung pada Mahkamah Agung (MA). Sudrajat Dimyati telah ditetapkan sebagai tersangka suap. Hasilnya langsung dikirim ke presiden.
Rapat Paripurna ditutup dengan Pidato Ketua DPR RI, pada Penutupan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023. DPR akan memasuki masa reses Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023 mulai tanggal 5-31 Oktober 2022.
Puan mengingatkan seluruh anggota DPR untuk menyerap sebanyak-banyaknya aspirasi masyarakat di masa reses.
“Sapalah rakyat di daerah pemilihan masing-masing. Dengarkan dan serap aspirasi rakyat, serta jelaskan tugas-tugas konstitusional yang telah dilaksanakan DPR RI. Terus bekerja untuk mewujudkan kedaulatan dan harapan rakyat," demikian perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini.