Pertama Kali Lockdown, Hong Kong Tes Covid 10.000 Warga
Hong Kong menjadi salah satu lokasi pertama yang dihantam virus corona, setelah virus mematikan ini terdeteksi di China dan menyebar ke luar wilayahnya. Sejauh ini, Hong Kong mampu menjaga total kasus corona di bawah 10.000 kasus, dengan 170 kematian, dengan menerapkan langkah social distancing yang efektif.
Dalam dua bulan terakhir, Hong Kong terus menghadapi gelombang keempat virus corona dengan otoritas setempat berjuang menekan tambahan kasus harian. Namun klaster-klaster penularan baru bermunculan di area permukiman warga berupah rendah, yang dikenal dengan area tempat tinggal yang penuh sesak.
Otoritas Hong Kong untuk pertama kalinya memberlakukan lockdown di sebagian wilayahnya. Seperti dilansir AFP dan CNN, Sabtu 23 Januari 2021, lockdown sebagian diterapkan di wilayah Jordan, yang ada di Semenanjung Kowloon, yang dipenuhi oleh apartemen, pusat bisnis dan restoran. Area lainnya yang di-lockdown termasuk Temple Street yang menjadi lokasi pasar malam ikonik yang biasanya ramai turis.
Sekitar 10.000 orang yang tinggal di kawasan itu diperintahkan untuk tetap tinggal di rumah.
Pemerintah Hong Kong menggelar tes terbatas seluruh warga yang tinggal di kawasan yang di-lockdown. Otoritas setempat berniat melakukan tes corona terhadap semua orang yang tinggal di kawasan itu dalam waktu 48 jam atau dalam dua hari ini.
"Demi mencapai target nol kasus di distrik tersebut," demikian pernyataan otoritas setempat.
Seluruh warga di kawasan itu pun dilarang meninggalkan rumah hingga tes selesai dilakukan. "Warga harus tinggal di kediaman masing-masing untuk menghindari penularan silang hingga mereka mendapatkan hasil tes mereka," tegas Menteri Kesehatan Sophia Chan.
South China Morning Post (SCMP) melaporkan bahwa tes corona itu dilakukan terhadap penghuni 150 blok apartemen, dengan ratusan polisi siaga untuk menegakkan penerapan lockdown.
Pekan lalu, Hong Kong memperpanjang aturan bekerja dari rumah (Working from Home/WFH) bagi pegawai negeri. Pembatasan lainnya termasuk larangan makan di tempat setelah pukul 18.00 sore dan penutupan fasilitas seperti gym, tempat olahraga, salon kecantikan, dan bioskop.
Selain itu, Hong Kong juga akan mewajibkan awak pesawat yang memasuki wilayahnya selama lebih dari dua jam untuk dikarantina di hotel selama dua pekan.
Pada Jumat kemarin waktu setempat, Hong Kong melaporkan 61 kasus baru corona, termasuk 55 kasus penularan lokal atau kasus corona yang penularannya terjadi di tengah masyarakat.