Pertama Digelar, Jatim Tuan Rumah Ajang Miss Teenager Indonesia
Pertama kali ajang pencarian bakat Miss Teenager Indonesia akan diselenggarakan pada Desember 2021 mendatang. Jawa Timur ditunjuk menjadi tuan rumah.
Ajang yang melibatkan para remaja berbakat ini diselenggarakan secara nasional yang melibatkan 34 provinsi.
Ketua NOC Miss Teenager Indonesia, Saiful Bahri mengatakan, saat ini proses audisi masih berlangsung di beberapa provinsi. Sejauh ini sudah mengantongi 25 nama kontestan yang akan maju ke tingkat nasional.
"Ajang ini berafiliasi dengan ajang Mister Teen yang sudah berlangsung sebelumnya. Karena banyak masyarakat ingin menyandingkan Mister Teen dengan ajang ini. Untuk itu, kami buat ajang ini," ungkap Saiful ditemui saat press conference, Senin, 27 September 2021.
Saiful mengungkapkan, nantinya Miss Teenager akan mendampingi Mister Teen dalam beberapa program yang akan fokus pada pendidikan remaja.
Tambahnya, ajang Miss Teenager akan melalui banyak tahapan seleksi. Mulai dari seleksi tingkat provinsi untuk diambil satu terbaik hingga seleksi nasional.
"Pada seleksi nasional, panitia akan melakukan karantina pada para peserta. Karantina akan dilakukan di Surabaya, Mereka akan dibekali materi selama tahap karantina tersebut," katanya.
Pembekalan akan menjadi modal para peserta untuk melewati tahap penilaian. Tahap penilaian dimulai dari psikotes, catwalk hingga tahapan interview.
"Dalam tahap interview nantinya mereka harus mempresentasikan portofolio masing-masing. Apa yang sedang mereka lalukan hingga bagaimana peran mereka di media sosial, mereka juga akan dinilai bagaimana soft skill dan hard skill yang dimiliki," kata Saiful.
Para peserta yang berhasil maju ke tahapan nasional nantinya akan membawakan gaun khusus untuk fashion show. Satu per satu akan memeragakan evening gown dalam catwalk yang juga masuk dalam penilaian.
"Kami ingin mewujudkan generasi muda Indonesia jadi generasi platinum. Melalui pelatihan hard skill dan soft skill yang berimbang. Tentunya kami juga ingin mereka yang lolos akan bisa berkiprah secara Internasional," tandasnya.
Arsila Khairunnisa, salah satu peserta Miss Teenager Indonesia yang berhasil masuk ke tahap nasional mengungkapkan, antusiasmenya dalam mengikuti ajang ini.
Remaja 18 tahun ini mengatakan, alasannya mengikuti ajang ini ialah ingin mengasah kemampuannya, terutama kemampuan yang tak ia sadari.
"Sangat bagus mengikuti ajang seperti ini agar kita bisa mengasah hard skil maupun soft skil, ilmu pengetahuan serta kemampuan yang kita tidak tahu," katanya.